Kutai Timur – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Ahmad Lip Makruf melalui Sekretaris Yuliansyah sebut 450 rumah akan di rehab.
Dari keseluruhan jumlah rumah yang ada berada di 10 kecamatan berbeda. Ini merupakan program sejuta rumah sebagai bantuan dari pemerintah.
Dikhususkan untuk masyarakat dengan penghasilan rendah atau biasa disebut program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
“Program sejuta rumah ini merupakan gerakan percepatan dan kolaborasi antara pemerintah dengan para pelaku pembangunan perumahan dan penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Menurut Yuliansyah program ini untuk mendorong dan meningkatkan ke swadayaan serta meningkatkan kualitas rumah beserta sarana dan prasarana juga utilitias umumnya.
“Dan kunci keberhasilan realisasi program sejuta rumah tersebut adalah sinergitas para pelaku yang terlibat, tidak terkecuali dukungan dari pemerintah kabupaten/kota dalam hal penyederhanaan perizinan dan fasilitas penyediaan lahan,” jelasnya.
Diketahui, pembangunan rumah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik adalah yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah tertentu.
Dengan tujuan membantu mendanai kegiatan khusus di bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang merupakan urusan daerah sesuai dengan prioritas daerah.
Penerimaan bantuan DAK BSPS Bidang Perumahan Kutim tersebar di 10 kecamatan. Dengan rincian adalah Muara wahau 25 unit, Kongbeng 25 unit, Kaubun 55 unit, Sangkulirang 30 unit, Rantau Pulung 17 unit, Bengalon 23 unit, Kaliorang 50 unit, Sangatta Selatan 73 unit, Sangatta Utara 138 unit dan Teluk Pandan 45 unit.
“Nah program ini kan rumah layar huni, termasuk program dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Kalau rumahnya rusak diperbaiki,” jelasnya.(*Nur)