Fokus Pekerjaan Prioritas, Wabup Kutim Minta Penyelesaian Fisik Tidak Mengejar Waktu

- Redaksi

Rabu, 16 November 2022 - 12:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Kutai Timur – Pembangunan di Kabupaten Kutai Timur terus digenjot oleh Pemkab Kutim. Salah satu yang diharap paling bisa dilihat adalah pembangunan fisik infrstruktur.

Anggaran alokasi untuk Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada 2022 mencapai Rp 150 miliar.

Hal itu dikatakan oleh Kabid Disperkim Novian Prananta yang menjelaskan progres APBD 2022 yang digelontorkan untuk kegiatan pengadaan langsung (PL), pada beberapa pekan lalu masih menyesuaikan penyususan APS.

Baca Juga :   Pemkab Kutim Gelar Fertival Magic Land, Harapkan Pelestarian Budaya

“Kami telah menyesuaikan penyusunan APS berdasarkan rekomendasi BPK. Mereka menyampaikan regulasi yang baru Nomor 1/2022, Alhamdulillah sudah selesai,” ucapnya.

Pekan ini, kata dia, pihaknya akan menyelesaikan progres ke bagian pengadaan barang dan jasa, untuk mengurus terkait pejabat pengadaan.

Lebih lanjut, Novian menyebut dengan anggaran Rp 150 miliar itu, Perkim Kutim memiliki pegawai berjumlah 140 pekerja.

Baca Juga :   Pjs Bupati Kutim Agus Hari Kesuma Harap Ada Pengembangan Sektor Baru Pasca Tambang

“Ya, di Perkim ada 140 pekerja yang terdiri dari 59 ASN dan 81 TK2D,” tambahnya.

Selain itu, ia membeberkan permasalahan yang ada di dinasnya. Salah satunya, menurut dia, tahun ini pekerjaan dimulai dari perencanaan dan pengerjaan fisiknya di tahun yang sama.

“Karena semua dikerjakan di tahun yang sama, sehingga kami juga memerlukan waktu pelaksaannya yang panjang. Waktu pelaksanaannya juga mepet akhir tahun ini,” bebernya.

Baca Juga :   Ada Tambahan Persyaratan Saat Seleksi P3k Tenaga Guru

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang mengimbau pada seluruh kepala OPD agar memprioritaskan pekerjaan yang memiliki kontrak jangka panjang. Sehingga, dalam penyelesaiannya tidak mengejar waktu.

“Ini imbauan untuk kita semua, tolong laksanakan perencanaan dengan bagus. Kira-kira kalau kontrak berkegiatan memerlukan waktu yang lama, maka itu yang harus diurus dan jadi prioritas,” tegasnya.(*Nur)

Berita Terkait

Pemkab Kutim Selenggarakan Upacara Hari Guru Nasional, Dipimpin Bupati Ardiansyah
Pemkab Kutim Gelar HGN, Usung Tema Guru Hebat Indonesia Hebat
Pemkab Kutim Gelar Apel Gabungan 3 Hari Sebelum Hari Pemilihan Kepala Daerah 2024
AHK Tutup Pesta Rakyat Seni Kebudayaan: Ini Juga Bentuk Dukungan Pemerintah bagi UMKM
Pemkab Kutim Gelar Tindal Lanjut Hasil Pemeriksaan Pastikan WTP dari BPK Dapat Dipertahankan
Pemkab Kutim Sampaikan Nota Keuangan dalam Rapat Paripurna ke-XIX
PJS Bupati Kutim Soroti Netralitas ASN: Sudah 3 yang Berkasus
2 kantor kecamatan di Kutai Timur Diispeksi Mendadak Pjs Bupati Agus Hari Kesuma

Berita Terkait

Senin, 8 April 2024 - 15:19 WITA

Oknum ASN Kutim Perkosa Anak Tirinya 19 Kali

Senin, 25 Maret 2024 - 16:41 WITA

Bakar Mobil Truk di Depan Kantor Kejari Kutim, Pria Kaliorang Di Ancam 12 Tahun Penjara

Selasa, 20 Februari 2024 - 16:12 WITA

Tega!! Satu Keluarga Di Kutim Cabuli Anak Dibawah Umur

Senin, 26 Juni 2023 - 08:36 WITA

1.500.000 Safe Manhours PLTGU Senipah 117 MW, KSO Borneo Energi Gemilang (BEG) – Wika Rekaysa Konstruksi (WRK)

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA