Disdikbud Kutim Tegaskan Pentingnya Penataan Beasiswa untuk Menghindari Duplikasi

- Redaksi

Selasa, 19 November 2024 - 15:02 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Kutai timur – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim), Mulyono, menjelaskan pentingnya penataan program beasiswa yang bersumber dari perusahaan. Dalam penjelasannya, Mulyono menyatakan bahwa meskipun niat baik untuk memberikan beasiswa sangat dihargai, namun perlu adanya sistem yang jelas agar tidak terjadi duplikasi pemberian bantuan.

“Kalau untuk beasiswa dari perusahaan, artinya begini, saya berpikirnya sepanjang niatan itu baik, ya kenapa tidak? Tapi akan lebih bagus kalau itu tertata supaya tidak ada duplikasi. Sebenarnya itu baik, tapi sudah kita arahkan juga kepada sekolah,” ungkap Mulyono.

Baca Juga :   Masyarakat Dapil 5 Kutim Antusias Kembangkan Sektor Perkebunan, Legislator Shabaruddin Minta Pemerintah Beri Perhatian Lebih

Ia menekankan bahwa komitmen untuk menghindari pemberian beasiswa yang ganda harus menjadi perhatian utama. “Jadi ada komitmen, memang enggak boleh double, dapat di KPC dapat dinas itu tidak boleh,” tegasnya. Mulyono menambahkan bahwa secara sistem, program pemerintah dijamin tidak akan terjadi duplikasi dalam pemberian beasiswa.

Disdikbud Kutim terus menyusun program beasiswa dengan lebih terencana dan sistematis. “Oke, iya, karena makanya kita bertahap. Tadi BPIP dulu, baru Kaltim tuntas, baru Kutim tuntas,” jelasnya.

Baca Juga :   Meningkatkan Keuangan Usaha Koperasi,30 Pengurus di Karangan dan Kaubun Diberi Pelatihan Akuntansi

Dengan adanya penataan yang baik, Mulyono berharap dapat memastikan bahwa semua siswa yang berhak mendapatkan beasiswa bisa mengaksesnya tanpa khawatir akan adanya tumpang tindih. Hal ini juga menjadi langkah positif dalam mendukung pendidikan di Kutim, serta memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran.

Mulyono juga mengingatkan bahwa meskipun ada dukungan dari perusahaan, pelaksanaannya tetap harus mengikuti arahan yang jelas agar manfaat dari beasiswa tersebut dapat dirasakan secara maksimal oleh siswa. bahwa perencanaan yang matang adalah kunci untuk menghindari kesalahan dalam distribusi bantuan pendidikan di Kutai Timur. (Adv)

Berita Terkait

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Serikat Pekerja UKS KPCT Pama Site Sangatta, Gelar Kegiatan Mancing Mania Guna Sambut Tahun Baru 2025
Polda Kaltim Periksa 9 Saksi Menyangkut Dugaan Pencabulan di Kota Balikpapan
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA