Sangatta – Pelatihan Batik dan Fashion Workshop Wastra Etam yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 1 hingga 4 Mei 2024, resmi ditutup dengan gemerlapnya acara Fashion Show di Hotel Royal Victoria, Sangatta. Acara penutupan ini diselenggarakan pada Sabtu (4/5/2024) malam.
Wakil Bupati Kutai Timur, melalui Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Poniso Suryo Renggono, memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pelatihan ini. Ia juga memberikan dorongan kepada para pemuda kreatif Kutai Timur untuk terus berkarya dan berinovasi.
“Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sangat mengapresiasi, sangat bangga dengan kegiatan ini dan tentunya kegiatan ini kita terus lestarikan, kita tingkatkan dan kita adakan setiap tahunnya,” ujar Poniso, (04/05/2024).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan contoh kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan pemuda kreatif.
“Bahwa kegiatan ini adalah merupakan kolaborasi antara Dinas Pemuda dan Olahraga dengan pemuda kreatif Kutai Timur melakukan kegiatan-kegiatan yang memberikan inovasi, memberikan kontribusi terhadap khususnya kegiatan membatik, menjahit, dan fashion,” jelasnya.
Kegiatan ini mengusung tema “Menggoreskan Inspirasi, Merenda Masa Depan Anak Muda yang Kreatif”. Sebanyak 15 peserta pelatihan memamerkan kain batik hasil karya mereka dan busana-busana indah yang dirancang dan dijahit sendiri.
Sementara itu, Ketua Panitia, Yusi Nadya, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi para pemuda kreatif Kutim untuk terus mengembangkan potensi mereka di bidang fashion.
“Kami pemuda kreatif Kutai Timur dan kreatif fashion Kutai Timur bekerja sama dengan Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) melaksanakan kegiatan ini,” ujar Yusi.
Acara penutupan Pelatihan Membatik & Fashion Workshop Wastra Etam 2024 ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan, termasuk fashion show yang menampilkan hasil karya para peserta pelatihan. Fashion show ini menjadi puncak acara yang memukau para tamu undangan, serta sebagai ajang untuk menunjukkan bakat dan kreativitas para pemuda kreatif Kutim.(*/ADV)