Strategi Dinas Kesehatan Kutim Tingkatkan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat

- Redaksi

Jumat, 1 November 2024 - 19:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Kutai Timur – Dinas Kesehatan Kutai Timur (Kutim) telah merumuskan sejumlah langkah strategis untuk memperbaiki dan memperluas pelayanan kesehatan di wilayahnya. Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr. H Bahrani, menjelaskan bahwa salah satu prioritas utama adalah mengatasi kekurangan sumber daya manusia (SDM) kesehatan. “Kami terformasi bidang rujukan rumah sakit, jadi dengan berbagai cara, kami berharap kekurangan SDM ini bisa dipenuhi, salah satunya dengan outsourcing,” ungkap dr. Bahrani.

Selain itu, pembiayaan kesehatan menjadi fokus penting lainnya, dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang semakin diperluas cakupannya. “BPJS kita sudah mencapai 107%, ini menandakan bahwa lebih banyak masyarakat yang bisa mengakses layanan kesehatan secara gratis,” tambahnya.

Baca Juga :   Guna Wujudkan Good Governance, Bupati Kutim Tindaklanjuti Hasil Kegiatan Koordinasi Supervisi Program Pemberantasan Korupsi

Dalam rangka meningkatkan layanan, digitalisasi juga menjadi salah satu aspek yang dikembangkan oleh Dinas Kesehatan. “Nantinya, masyarakat bisa lebih mudah melapor melalui aplikasi, tanpa kesulitan seperti sebelumnya yang masih manual,” jelas dr. Bahrani.

Lebih lanjut, untuk menghadapi potensi bencana kesehatan seperti pandemi, ketahanan kesehatan menjadi prioritas dalam perencanaan, termasuk peningkatan infrastruktur dan stok kebutuhan medis. “Kami harus siap, seperti dalam hal mencari oksigen atau masker saat pandemi,” katanya.

Baca Juga :   Bupati Kutim Buka Sosialisasi Keamanan Jaringan Dan Persandian Yang Di Gelar Oleh Diskominfo Kutim

Dr. Bahrani juga menekankan pentingnya integrasi pelayanan kesehatan yang menyeluruh di tingkat masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh siklus hidup masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, mendapat perhatian yang sama dalam hal pelayanan kesehatan. Posyandu akan diperluas hingga tingkat RT/RW, agar setiap individu, terutama yang berada di daerah terpencil, bisa mendapatkan layanan kesehatan dasar yang berkualitas,” ujarnya. Dengan upaya ini, Dinas Kesehatan Kutim bertujuan untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih inklusif, yang tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga pencegahan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Diharapkan, melalui langkah-langkah tersebut, Kutim dapat menjadi model daerah dengan layanan kesehatan yang optimal dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. (Adv)

Berita Terkait

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN
Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau
Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Rabu, 1 Januari 2025 - 17:11 WITA

Serikat Pekerja UKS KPCT Pama Site Sangatta, Gelar Kegiatan Mancing Mania Guna Sambut Tahun Baru 2025

Selasa, 24 Desember 2024 - 18:17 WITA

Polda Kaltim Periksa 9 Saksi Menyangkut Dugaan Pencabulan di Kota Balikpapan

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:22 WITA

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA