Kutai Timur – Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kutai Timur, Basuki Isnawan, menegaskan komitmennya dalam mengarahkan generasi muda di Kutai Timur menuju kehidupan yang lebih positif dan mandiri. Baru enam hingga tujuh bulan sejak dilantik oleh kepala daerah, Basuki menyadari besarnya tanggung jawab yang dipikulnya.
“Saya baru 6-7 bulan diberi amanah sebagai Kadispora oleh kepala daerah. Saya punya pertanggungjawaban cukup besar bagaimana bisa memberikan ruang untuk anak muda di Kutim,” ungkap Basuki dalam pernyataannya. Ia menyatakan tekadnya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para pemuda agar terhindar dari aktivitas negatif yang merugikan.
Basuki mengutarakan harapannya agar anak-anak muda di Kutai Timur dapat menjadi individu yang mandiri dan aktif dalam kegiatan positif. “Harapan saya, anak muda di Kutim bisa mandiri. Anak muda di Kutim kita isi dan kita sibukkan dengan kegiatan yang positif, saya mau di Kutim itu memurun drastis jumlah anak-anak yang narkoba,” ujarnya. Menurutnya, kegiatan yang bermanfaat dan membangun sangat penting untuk mengalihkan perhatian para pemuda dari godaan-godaan negatif, seperti narkoba dan balap liar.
Tak hanya itu, Basuki juga menyoroti masalah judi online yang kerap menjadi ancaman bagi generasi muda. “Dan saya tidak mau lagi anak mud akita terlibat judi online, kita sibukkan dengan kegiatan kita yang positif. Saya harus hadir karena bagaimanapun juga ditanggung jawab kita,” tegasnya.
Komitmen ini menunjukkan tekad Kadispora Kutai Timur untuk berperan aktif dalam menciptakan perubahan positif bagi generasi muda di daerahnya. Dengan berbagai program dan kegiatan yang mendukung pengembangan bakat dan kreativitas, Basuki berharap upayanya dapat mengurangi angka keterlibatan anak muda dalam kegiatan yang merusak masa depan mereka. (Adv)