Kabag Organisasi Kutim Sampaikan Urgensi Hadirnya Museum di Kutai Timur

- Redaksi

Sabtu, 16 November 2024 - 12:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai Timur (Kutim), Herwin, menyampaikan pentingnya kegiatan seperti Pentas Rakyat Seni dan Kebudayaan dalam upaya pelestarian sejarah dan budaya lokal.

Menurutnya, keberadaan museum sangat diperlukan untuk mengakomodasi benda-benda bersejarah yang mencerminkan identitas Kutai Timur.  

“Memang banyak barang-barang yang harus kita selamatkan, termasuk rumah atau benda bersejarah yang memiliki nilai penting bagi Kutai Timur,” ujar Herwin saat diwawancarai, Kamis (20/11/2024).

Baca Juga :   Dinsos Kutim; Penerima Bantuan Akan Di Verifikasi Ulang

Ia menjelaskan, keberadaan museum saat ini menjadi salah satu alasan penting penggabungan kembali Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sebelumnya, kedua bidang tersebut sempat dipisah menjadi dua dinas terpisah.

Namun, karena museum belum tersedia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali dijadikan satu untuk efisiensi dan optimalisasi.  
“Dulu sempat dipisah menjadi Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan. Tetapi karena museum belum ada, keduanya digabung lagi untuk memaksimalkan pengelolaan kebudayaan,” jelas Herwin.

Baca Juga :   Pemkab Kutim Upayakan Pendataan Ulang Jumlah Orang Yang Sangat Miskin Di Kutim

Ia juga berharap kegiatan pentas seni dan budaya seperti ini dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam upaya pelestarian budaya lokal.

Menurutnya, pengelolaan yang baik juga dapat berdampak positif pada sektor pariwisata.  

“Kalau ini dikelola dengan baik, akan menjadi wadah yang bisa berdampak besar bagi pariwisata Kutai Timur,” ungkapnya.

Dari sisi tugas pokok dan fungsi (tupoksi), Herwin menekankan bahwa Bagian Organisasi memiliki peran strategis dalam mengawal regulasi terkait pelestarian budaya.

Baca Juga :   Pjs Bupati Kutai Timur Soroti Penerapan Aturan Ganti Rugi Pencemaran Lingkungan

Aturan-aturan yang mendukung kelangsungan budaya lokal, menurutnya, harus terus diperkuat.  

“Kami dari Bagian Organisasi akan memastikan regulasi terkait pelestarian budaya tetap dijalankan dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tandasnya. (Adv/r)

Berita Terkait

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN
Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA