KUTAI TIMUR – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutim Agus Hari Kesuma (AHK), menghadiri HUT ke-7 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kutai Timur (Kutim), Kamis (24/10/2024) malam di Aula Hotel Mesfa Mulia.
Dalam sambutannya, AHK menyampaikan, profesi wartawan sebagai pekerjaan yang mulia, tetapi menuntut keberanian dan ketahanan mental.
“Kerja wartawan itu sangat mulia. Mereka harus berani dan tahan mental, karena ada banyak tantangan yang dihadapi. Jika tidak berani, itu urusan masing-masing,” kata AHK.
AHK mendorong wartawan untuk tidak takut mengkritik, termasuk pemerintah demi perbaikan. “Jangan ragu untuk mengkritik. Tidak ada orang besar yang tidak dikritik. Semua kritik itu penting untuk perbaikan,” jelasnya.
AHK mengatakan, para wartawan mesti memiliki jaminan kesehatan, karena menurutnya risiko yang dihadapi wartawan dalam menjalankan tugasnya, tidak jarang terjadi kekerasan dan tekanan dari berbagai pihak.
“Pekerja wartawan perlu memiliki BPJS, karena mereka rentan terhadap kekerasan. Tekanan itu nyata, dan wartawan harus tahan menghadapi semua itu. Jika tidak bisa, sebaiknya pikirkan kembali profesi ini,” tegas AHK.
Terakhir, dia menantang para wartawan di Kutim untuk mengungkap fakta dan membangun opini publik yang kuat, karena itu ia mendorong pentingnya literasi tinggi bagi wartawan.
“Hingga kini, belum ada wartawan yang mampu mengungkap kasus-kasus KPK secara mendalam. Ini menjadi tantangan yang harus dijawab dengan meningkatkan literasi dan kemampuan investigasi,” katanya.
Sebagai langkah peningkatan kompetensi wartawan, ia mendorong pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) secara rutin. Dia berharap HUT PWI Kutim menjadi momen refleksi dan memperkuat peran insan pers di Kutai Timur. (Adv/r)