KUTAI TIMUR – Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), Sudirman Latif mengapresiasi gelaran sosialisasi pencegahan pungutan liar (pungli) dan gratifikasi di daerah tersebut.
Sosialisai ini diselenggarakan oleh Tim Saber Pungli Kabupaten Kutim, yang diketuai Wakapolres Kutai Timur.
Sejumlah OPD turut menghadiri kegiatan ini, termasuk para Camat, bahkan dari wilayah terjauh seperti Karangan.
Sudirman menyebut, kegiatan seperti ini memang sangat dibutuhkan sebagai pengingat bagi pemangku kebijakan.
”Terkait dengan pencegahan pungutan liar. pemberantasan pungutan liar, dan grafikasi. Bagaimana pencegahan pungutan liar itu di jajaran masing-masing opd,” ucapnya, saat ditemui belum lama ini.
Ia menekankan pentingnya pencegahan pungli di berbagai aspek pelayanan publik, termasuk kependudukan, pengurusan surat, dan sekolah.
“Kami benar-benar berupaya untuk mencegah tindakan korupsi di seluruh tingkatan pemerintahan, termasuk di tingkat kepala dinas,” jelasnya.
Sudirman menyebut pihaknya akan terus mendorong sosialisasi ini. “Agar mereka tidak melakukan tindakan yang mengarah pada gratifikasi atau menerima hadiah yang berkaitan dengan jabatannya,” imbuhnya.
“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi. Seperti kita ketahui, gratifikasi dan pungli adalah akar dari tindak pidana korupsi. Jika tindakan tersebut dibiarkan, meskipun awalnya kecil, lama-kelamaan akan menjadi kebiasaan yang merugikan banyak pihak,” tandasnya. (Adv/r)