Kutai Timur – Digitalisasi pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Kutai Timur menghadapi kendala utama dalam hal sumber daya manusia (SDM). Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Kutai Timur, Masrianto Suriansyah, mengungkapkan bahwa meskipun sistem pengadaan digital sudah diterapkan, pemahaman dan kesiapan SDM di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih menjadi hambatan besar dalam pelaksanaannya.
“SDM di SKPD yang menangani pengelolaan anggaran barang dan jasa masih terbatas, banyak yang belum sepenuhnya memahami bagaimana cara kerja sistem digital ini,” ujar Masrianto saat ditemui baru-baru ini.
Menurut Masrianto, meskipun sistem digital sudah cukup canggih, keberhasilan implementasi sangat bergantung pada sejauh mana para pengguna di SKPD menguasai teknologi ini. Ketidaksiapan SDM untuk beradaptasi dengan sistem baru menyebabkan beberapa proses pengadaan terganggu.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah meluncurkan berbagai program pelatihan dan pendampingan bagi para staf SKPD guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam menggunakan sistem digital pengadaan barang dan jasa. Masrianto berharap dengan upaya ini, digitalisasi pengadaan akan berjalan lebih lancar dan sesuai dengan standar yang diharapkan. (ADV)