KUTAI TIMUR- Sekda Kab. Kutai Timur, Drs H Irawansyah, M.Si membuka Focus Group Discussion di Sangatta, selasa ( 16/11/2021) dengan tema “Economic Valuation On Of Ecosystem Service Of Forested Land Outside state owned forest area in four districts of Kalimantan”.
Dihadapan peserta diskusi Sekda Kab. Kutai Timur memberikan sambutan dengan mengingatkan kembali tentang visi Kab. Kutai Timur Tahun 2021 -2026 yaitu “Menata Kutai Timur sejahterah untuk semua, yang dijabarkan dalam dua kebijakan. Yaitu Kutai timur sejahterah yang berarti bahwa kondisi masyarakat Kutim dalam keadaan baik, makmur, sehat dan damai serta dapat mengakses struktur pelayanan dasar.
Kedua menata untuk semua yg berarti bahwa kondisi masyarakat Kutai Timur dengan tata kelola yang baik sehiangga tercipta perubahan positif dan lebih produktif dalam mengelola sumber daya guna meningkatkan taraf hidup semua lapisan masyarakat.
Sekda merasa perlu mengingatkan semua, terkait visi dari pemerintahan Kutai Timur ini, karena penting tentunya bertujuan untuk mengingatkan kepada kita semuat terkait tujuan dan pedoman dari apa yang kita ingin capai. Bahwa langkah apapun yang kita lakukan saat ini baik perencanaan maupun program semua harus bermuara pada terciptanya kondisi masyarakat yang baik dan sejahterah.
Sekda Drs H Irawansyah, M.Si, juga menambahkan bahwa terkait dengan kajian evaluasi ekonimi ini ini, Sekda ingin semua melihat pada dukungan perencanaan, bahwa pemerintah telah membagi kompeten menjadi pusat-pusat kegiatan dalam bentuk sub satuan wilayah pembangunan atau SSWP.
Sekda menyampaikan bahwa, kegiatan kajian evaluasi ekonomik ini akan dilaksanakan di 2 kecamatan yaitu Kec. Sangkulirang dan Kec. Karangan. Untuk itu Sekda berharap kajian ini dapat melihat potensi yang telah teridentifikasi terutama peningkatan ekonomi diantaranya Padi ladang , perikanan, darat dan laur, sawit, wisata kakao, pisang, peternakan dan hasil hutan serta hasil bumi lainnya.
Harapannya hasil kajian ekonomi ini, bisa menjadi referensi penting bagi perencanaan pembangunan di Kutai Timur, agar perencanaan pembangunan ini dapat berpihak kepada kesejahteraan masyarakat. Sekda juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan kajian ekonomi ini dan berharap agar jajaran pemerintahan Kutim dapat memanfaatkan sebaik-baiknya hasil kajian ini. (/DL)