Sangatta – Anggota Komisi A DPRD Kutai Timur (Kutim), Maswar, mengapresiasi realisasi belanja modal tahun ini yang mencapai Rp 3,29 triliun atau sekitar 84% dari anggaran yang direncanakan. Menurut Maswar, pencapaian ini merupakan indikator positif bagi perkembangan pembangunan daerah.
Meski demikian, Maswar memberikan beberapa masukan penting kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan kegiatan infrastruktur fisik, terutama pada belanja modal gedung dan bangunan, jalan, serta jaringan irigasi. Ia menekankan bahwa pengawasan terhadap proyek-proyek tersebut harus dilakukan secara komprehensif dan menyeluruh, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Dengan pengawasan yang ketat dan menyeluruh, kita berharap hasil akhir dari pembangunan ini dapat dinikmati dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Maswar.
Ia menambahkan bahwa pengawasan yang baik akan memastikan bahwa setiap proyek yang dilaksanakan tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memiliki kualitas yang memadai sehingga dapat digunakan dalam jangka panjang dan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat di Kutai Timur.
Dengan realisasi belanja modal yang signifikan ini, diharapkan pembangunan infrastruktur di Kutai Timur dapat terus meningkat dan membawa dampak positif bagi perekonomian serta kesejahteraan masyarakat setempat.