Sekolah SMA dan SMK di Kutim Over Kapasitas, Hasna Usulkan Sistem Sekolah Pagi Sore

- Redaksi

Rabu, 3 Juli 2024 - 19:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kutai Timur (Kutim) mengalami over kapasitas, sehingga tidak lagi bisa menerima para siswa-siswi yang ingin mendaftarkan diri di sekolah tersebut. Menyikapi situasi ini, anggota DPRD Kutim, Hasna, mengusulkan untuk menerapkan sistem sekolah pagi dan sore, serupa dengan sistem pendidikan sebelumnya.

“Sekarang sekolahnya Senin-Jumat dari pukul 7 sampai pukul 3. Nah, bagaimana jika Senin sampai Sabtu sekolahnya supaya jamnya bisa diatur dan bisa ada sekolah sore,” ujar Hasna.

Menurutnya, dengan penambahan hari sekolah, jam belajar pun dapat dikurangi sehingga memungkinkan adanya pembagian waktu antara sekolah pagi dan sore. Ini dianggap sebagai solusi jangka pendek yang dapat membantu mengatasi permasalahan kapasitas sementara waktu.

“Ini merupakan solusi jangka pendek karena kasihan anak-anak. Belum lagi populasi di Sangatta kian bertambah,” tambah Hasna.

Hasna berharap usulan ini dapat segera dipertimbangkan dan diterapkan oleh pihak terkait, sehingga para siswa dapat tetap melanjutkan pendidikan mereka tanpa harus menunggu fasilitas tambahan yang mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk disiapkan. Dengan adanya sistem sekolah pagi dan sore, diharapkan tidak ada lagi siswa yang tertinggal akibat terbatasnya kapasitas sekolah di Kutim.

Kasihan anak-anak kita yang tidak mendapatkan sekolah, apakah mereka harus menagnggur hanya karena daerah tidak bisa menyediakan sekolah yang memadai, swastapun terbatas atau kendala mahalnya biaya sekolah. Jadi ini harus segera di selesaikan permasalahan ini supaya tidak ada lagi anak-anak yang tidak bersekolah.

Berita Terkait

Yan Soroti Masalah Pemindahan Tugas Tenaga PPPK: Menyusahkan Pegawai
David Rante Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pengelolaan Data SIPD Pengaruhi Kualitan Pelayanan Publik
Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
MYC Jembatan Telen Belum Rampung, Yan Desak Pemerintah: Infrastruktur ini Penting bagi Beberapa Desa
DPRD Kutim Dukung Program Jamsostek Pemerintah bagi Pekerja Rentan: Tidak Sedikit Nelayan Alami Kecelakaan saat Melaut
Akhmad Sulaiman: Profesi Nelayan Punya Potensi Besar bagi Peningkatan Kesejahteraan Kutim
Legislator Kutim Prihatin, Jumlah Petani Kian Berkurang

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Minggu, 8 Desember 2024 - 23:15 WITA

Lahan TPU Makin Minim, Masyarakat Ngeluh ke Anggota DPRD Kaltim

Minggu, 8 Desember 2024 - 17:32 WITA

Arfan Serap Aspirasi Warga Kaubun, Fokus pada Pembangunan Jalan Poros dan SMK

Minggu, 8 Desember 2024 - 11:44 WITA

Fuad Fakhruddin: Pemerintah Harus Prioritaskan Fasilitas Kesehatan di Wilayah Terpencil Kaltim

Berita Terbaru