Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yosep Udau, mengumumkan rencana pembangunan penampungan air sebagai langkah antisipasi kebakaran di Kecamatan Bengalon. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat jika insiden kebakaran terjadi di daerah tersebut.
Rencana ini disampaikan oleh Yosep Udau saat ditemui awak media usai mengikuti Rapat Hearing Bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kutim, di Kantor DPRD Kutim, Sangatta, pada Rabu (19/6/2024). Dalam pertemuan tersebut, Yosep Udau menggarisbawahi pentingnya memiliki sumber air yang memadai untuk menangani kebakaran, terutama di wilayah yang tidak terjangkau oleh layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
“Waktu sosialisasi ke Bengalon kemarin, kami berencana membuat tampungan air, yang penting ada tanahnya,” ungkap Yosep.
Ketua DPD Partai PAN ini menekankan bahwa ketersediaan air bersih masih menjadi masalah di banyak desa di Kutai Timur. Oleh karena itu, pembangunan penampungan air di setiap desa dianggap sebagai solusi strategis yang dapat membantu mengatasi kekurangan air bersih sekaligus meningkatkan kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat seperti kebakaran.
“Di desa-desa kita belum tentu semuanya ada PDAM-nya. Dengan adanya penampungan air ini, kita bisa lebih siap dalam menghadapi keadaan darurat,” tambahnya.
Rencana pembangunan penampungan air ini diharapkan dapat segera direalisasikan dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Yosep Udau juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan inisiatif ini demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Bengalon.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan infrastruktur dan layanan publik di Kutai Timur. Dengan adanya penampungan air yang memadai, diharapkan masyarakat Bengalon dapat lebih siap menghadapi bencana kebakaran dan berbagai keadaan darurat lainnya.