Antrian Panjang BBM Langka di Kutim, Ketua DPRD Angkat Bicara

- Redaksi

Jumat, 22 November 2024 - 15:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

KUTAI TIMUR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Jimmi, angkat bicara terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di wilayahnya.

Jimmi menyebut Badan Usahan Milik Negara (BUMN) PT Pertamina saat ini tengah mengurangi kuota BBM untuk Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

“Memang pertamina mengatakan Kouta khususnya Kaltim ini dikurangi, kalau tidak salah pengakuan mereka itu sekitar 22 Kilo ton,” Ujarnya saat ditemui dalam ruang Paripurna DPRD Kutim, pada Jumat (22/11/2024).

Baca Juga :   Beri Perhatian Lebih Masalah Stunting di Kutim, Pjs Agus Hari Kesuma Kunjungi Beberapa Instansi Terkait

Jimmi menelurkan, pihak Pertamina sudah melakukan perhitungan kuota dalam skala pemanfaatan.

“Dia sudah memperhitungkan dalam sekala pemanfaatan ini kan, distribusi untuk industri itu memang segitu,” ungkapnya.

Namun, ketersediaan BBM seperti jenis pertalite dan solar terlihat cukup langka, hal ini dibuktikan dengan antrian setiap kendaraan yang hendak melakukan pengisian BBM di sepanjang jalan utama kota Sangatta.

Baca Juga :   Lantik 1017 PPPK, Ardiansyah Ingatkan Soal Kinerja Pegawai

Jimmi juga mengatakan akan mendesak Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Kutai Timur untuk melakukan operasi pendistribusian.

“Persoalan-persoalan ini kan masih ada hal-hal yang perlu kita gali, bisa sajakan ini penyalahgunaan kan barang subsidi,” tambahnya.

Antrian panjang yang terjadi itu juga disebabkan di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang melakukan jadwal tertentu untuk membuka dan menutup SPBU.

Baca Juga :   Ketua DPRD Kutim Jimmi Buka Rapat Paripurna Ke-22 Terkait Raperda RPJPD Tahun 2025-2045

“Semestinya kalau kita melihat sudah ada kuota harusnya sesuai tidak ada kurang, karena menurut kuota yang dihitung Pertamina itu cukup, seharusnya benar-benar cukup,” tandasnya. (Adv/res)

Berita Terkait

Fraksi PPP: “RPJMD Tanpa Kepemimpinan Sekda Akan Jadi Dokumen Indah Tanpa Jejak”
Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Berita Terbaru

Event

Dewa 19 Meriahkan Kutim Culinary Fest 2025 di Sangatta

Minggu, 2 Nov 2025 - 18:15 WITA

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA