Pandi Widiarto Beri Pandangan Dampak Positif dan Negatif Perusahaan KPC bagj Masayarakat Kutim

- Redaksi

Minggu, 17 November 2024 - 23:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

KUTAI TIMUR – Anggota Dewan Perwakilam Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Pandi Widiarto menyampaikan pandangannya terhadap dampak perusaahaan Kaltim Prima Coal (KPC) di Kutai Timur.

Pandi menyampaikan bahwa meskipun keberadaan KPC telah memberikan dampak positif bagi sebagian besar masyarakat setempat, terdapat beberapa masalah yang perlu menjadi perhatian, terutama terkait kesempatan kerja bagi generasi muda lokal.

“Secara dampak positif, tentu masyarakat yang tinggal di kawasan G-Hause ini adalah bagian dari karyawan yang dibina oleh perusahaan Kaltim Prima Coal (KPC). Kami bersyukur ada perusahaan yang hadir di Kutim yang betul-betul bisa menghidupi sebagian masyarakat,” ungkap Pandi usai menggelar reses dia Aula Masjid An-Nur, kawasan G-Hause, Minggu (17/11/2024).

Baca Juga :   DPRD Kutim Resmi Sahkan Perda Penanggulangan Bahaya Kebakaran, Legislator Yosep Udau Beri Tanggapan

Legislator Partai Demokrat itu menambahkan bahwa dengan keberadaan perusahaan besar seperti KPC, banyak keluarga yang bisa meningkatkan taraf hidup, terutama dalam hal pendidikan.

Ia mengaku, dirinya juga merupakan anak dari salah satu karyawan KPC, merasakan langsung manfaatnya.

“Kebetulan orang tua saya bagian dari karyawan KPC. Dengan adanya perusahaan tersebut, orang tua saya dapat membiayai pendidikan saya selama menimba ilmu,” ucapnya.

Baca Juga :   DPRD Kaltim Dorong Peningkatan Akses Pendidikan di Loa Buah

Namun, Pandi mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kesulitan para pemuda lokal dalam mendapatkan pekerjaan di KPC meskipun orang tua mereka sudah bekerja di perusahaan tersebut.

Hal ini disebutnya sebagai salah satu tantangan pemuda di Kutai Timur.

“Artinya secara dampak positif sangat membantu, hanya saja yang menjadi catatan hari ini adalah sulitnya pemuda yang baru lulus sekolah atau perguruan tinggi masuk di perusahaan tersebut meski orang tuanya adalah karyawan perusahaan tersebut,” jelas Pandi.

Baca Juga :   Pemkab Rencana Kembangkan Industri Hilir Sawit Di Kutim

Karena itu, Komisi C DPRD Kutim ini berencana untuk melakukam hearing dengan pihak KPC agar kedepannya bisa memprioritaskan masyarakat Kutai Timur, terlebih memang sudah ada Peraturan Daerah yang mengikat hal tersebut.

“Nah, ini juga yang menjadi tantangan. Saya juga berharap ada ruang untuk berdiskusi dengan pihak KPC bahwa mereka juga harus memprioritaskan putra daerah untuk bekerja,” tegasnya. (Adv/res)

Berita Terkait

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN
Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau
Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Rabu, 1 Januari 2025 - 17:11 WITA

Serikat Pekerja UKS KPCT Pama Site Sangatta, Gelar Kegiatan Mancing Mania Guna Sambut Tahun Baru 2025

Selasa, 24 Desember 2024 - 18:17 WITA

Polda Kaltim Periksa 9 Saksi Menyangkut Dugaan Pencabulan di Kota Balikpapan

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:22 WITA

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA