Sangatta – Kasi Bimas Islam Kemenag H.Syarifuddin Noor serta Pimpinan Baznas Kutim Abdullah, berkunjung ke Desa Sidomulyo Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur, pada Kamis (30/5/2024).
Kunjungan ke Desa Sidomulyo dalam rangka sosialisasi status Desa Sidomulyo yang terpilih menjadi Kampung zakat.
Acara dihadiri oleh Perangkat Desa Sidomulyo Kecamatan Kongbeng dan Masyarakat calon penerima bantuan yang berasal dari berbagai latar belakang.
Mewakili Kepala Desa Sidomulyo sekertaris Desa menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak terkait terpilihnya Desa mereka sebagai kampung Zakat.
Dalam sambutannya, Kasi Bimas Islam Kemenag H. Syarifuddin Noor menyampaikan bahwa adanya bantuan dari Baznas, dirinya berharap masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik,
” hasil bantuan yang dipakai sebagai modal usaha kita harapkan bisa mensejahterahkan masyarakat dan umat”, ujar Syarifuddin.
Sementara itu Ketua Baznas Kutim, Abdullah menjelaskan terkait Program Zakat Development.
“Kalau sekarang sudah panen raya semua otomatis zakatnya akan jauh lebih besar. Nah upaya kami di sini untuk membangun kesadaran masyarakat Sidomulyo yang kaya ini untuk menunaikan zakat,” ungkapnya.
Tidak hanya membangun zakat, dalam hal ini juga ia menyampaikan bahwa Desa pilihan itu akan ada banyak program yang dibangun.
Abdullah juga menjelaskan bahwa, untuk seterusnya akan membangun masyarakat guna melaksanakan program peningkatan ekonomi, pendidikan dan keagamaan serta kesehatan.
“Karena yang namanya kampung terpilih itu seluruh program akan ada, bukan cuma ekonomi saja, jadi ekonominya dibangun kalau iman dan taqwa (Intaq) nya tidak dibangun sayang. Nah intaqnya iman dan takwanya dibangun melalui pengajian- pengajian. Pengajian tersebut dilaksanakan sekaligus untuk mengevaluasi kegiatan program – program Baznas dan belasan lainnya,”ucapnya.
Dijelaskan juga bahwa di Kalimantan Timur telah ada 10 kampung zakat yang tersebar di Kabupaten/ Kota. Di Kota Samarinda berada di Muang Dalam Lempake, Kutai Kartanegara di Desa Jonggon Kampung C Loa Kulu, Berau di Desa Kampung Biatan Bapinang, Sangatta di Desa Sidomulyo Kombeng, Bontang di Desa Kampung Malahing Tanjung Laut Indah, Balikpapan di Kelurahan Teritip Balikpapan Timur, Penajam di Kelurahan Sesumpu, Paser di Desa Sei Tuak Grogot, Kubar di kampung Long Iram Seberang, dan Mahulu di Desa Ujoh Bilang Long Bagun.
Program Kampung Zakat merupakan upaya mengentaskan kemiskinan yang berbasis pada daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal melalui optimalisasi dana zakat yang dikelola oleh Baznas dan LAZ.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini Baznas Kutim sedang mencari penerima manfaat dalam bidang UMKM.
“Untuk mengawali kegiatan kampung zakat ini, kami mencari calon penerima manfaat di bidang UMKM dan bidang kebun mustahik yaitu suatu kelompok terdiri dari 7 – 10 orang yang menggarap satu bidang lahan tidur tapi lahan subur yang dikerjakan bersama – sama.” Ungkapnya.
Diakhir acara, Abdullah berpesan kepada calon penerima bantuan, agar secepatnya bisa mengupayakan kelengkapan dokumen pengajuan bantuan. Agar bisa secepatnya disalurkan dan penerima dapat memanfaatkan bantuan tersebut diberbagai bidang masing-masing.(adv)