KUTAI TIMUR – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Basuki Isnawan mengaku bangga dengan pemuda kutim, terutama di penghujung tahun 2024 ini.
Menurutnya, belakangan ini pemuda Kutim banyak melakukan kegiatan produktif. Hal ini dinilainya memang perlu untuk memberdayakan pemuda kutim jelang Bonus Demografi yang tengah disasar pemerintah.
“Bonus Demografi yang luar bisa jika kita bisa jawab itu akan sangat sia-sia, palagi Ibu Kota Negara (IKN) juga sudah ada di depan mata, jangan sampai anak muda kita nanti hanya jadi penonton,” kata Basuki kepada awak media usai mengahdiri kegiatan Seminar Kepemudaan yang diselenggarakan Dispora Kutim bekerjasama Kutim Muda Inovatif (KMI), Sabtu (23/11/2024).
Meski begitu, Basuki mengatakan, dalam 7 bulan menjabat sebagai Kadispora dinialinya belum maksimal karena masih berupaya menyelesaikan permasalahan pemuda di Ibu Kota Kabupaten.
“Baru di 2 kecamatan terdekat, tapi tahun depan sudahkita sampaikan dengan teman-teman, akan menyasar ke semua kecamatan di Kabupaten Kutai Timur,” jelasnya.
Dia mengatakan untuk merealisasikan rencana itu, butuh kerjasama dengan semua pihak, termasuk pemuda itu sendiri.
“Kutim ini luas, enggak mungkin seorang Basuki Isnawan bisa maksimal, tapi naik pelan-pelan lah. Pelan-pelannya ini kita punya konsep anak muda kutim kita berdayakan semua,” terangnya.
Yang penting, kata dia, anak mudanya mau berbuat dan melakukan sesuatu yang bermanfaat.
Basuki juga berpesan agar, generasi di Kutim menjauhi barang haram seperti narkoba
dan tindakan-tindakan yang membahayakan diri seperti balap liar dan judi online. (adv/res)