Kutai Timur – Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kutai Timur, Basuki Isnawan, menegaskan pentingnya pembinaan dan pemberdayaan pemuda untuk meningkatkan daya saing dan kemampuan berkreasi. Dalam langkahnya, Kadispora telah menggelar berbagai kegiatan yang bertujuan mengembangkan potensi pemuda di wilayah Kutim.
“Contoh, baru-baru ini kita buat kegiatan wirausaha. Jadi, kita ingin anak muda Kutim itu mandiri, bukan hanya terlibat dalam kegiatan biasa, tapi juga di bidang seni yang mulai saya sentuh,” kata Basuki. Salah satu inisiatif barunya adalah lomba teater yang mendapat sambutan positif dari komunitas pemuda. “Mungkin ini baru pertama kali Kutai Timur ada lomba teater untuk anak-anak muda. Kita lihat anak-anak muda Kutim itu semua punya potensi, tinggal pemerintah hadir dan kasih ruang buat mereka,” lanjutnya.
Basuki menekankan bahwa peran pemerintah adalah menyediakan ruang dan peluang bagi pemuda untuk berkembang. “Saya janji kita memberikan kesempatan buat anak-anak muda Kutim, langsung saja maju, yang penting punya semangat dan tekad,” tambahnya. Persiapan menghadapi perubahan besar seperti hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) juga menjadi perhatian utama Kadispora.
“Kedepan, IKN itu sudah di depan mata kita. Kalau kita enggak punya semangat, enggak punya keinginan untuk maju, kita jadi penonton nantinya. Anak muda harus punya keinginan yang kuat dan menghabiskan waktu dengan kegiatan positif,” tegas Basuki.
Basuki juga mengapresiasi kerja sama dengan Kepala Bidang Pemuda yang sejalan dengan visinya. “Saya katakan dengan beliau, tugas kita ini berat. Bagaimana anak-anak muda Kutai Timur semua harus punya kemampuan yang setara, punya kemandirian yang sama,” tutupnya.
Melalui berbagai program dan inisiatif, Kadispora Kutai Timur berharap dapat mencetak generasi pemuda yang berkarya, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (Adv)