Komisi B DPRD Kutim Angkat Bicara Soal Penurunan Kawasan Pertanian

- Redaksi

Kamis, 14 November 2024 - 13:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

KUTAI TIMUR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) beri tanggapan soal luas lahan pertanian di Kutim yang alami penurunan di tahun lalu.

Menurur data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), luas panen padi tercatat sebesar 57,08 ribu hektare, menurun dari 64,97 ribu hektare pada tahun 2022. Ini menunjukkan adanya penurunan sekitar 7,8 ribu hektare atau setara 12 persen di tahun 2023.

Baca Juga :   Yan Soroti Masalah Pemindahan Tugas Tenaga PPPK: Menyusahkan Pegawai

Terkait hal itu, Komisi B DPRD Kutim, David Rante yang juga menaungi bidang Pertanian dan Peternakan, angkat bicara.

“Kita butuh waktu untuk melaksanakan program ketahanan pangan ini,” kata David Rante, kepada awak media, baru-baru ini.

Ia mengatakan, mengatasi hal ini dibutuhkan koordinasi dari berbagai pihak. “Kita perlu dorong pemerintah daerah untuk dapat merasakan dampak positifnya seiring berjalannya waktu, terutama ketika implementasi program ketahanan pangan mulai dilaksana,” jelasnya

Baca Juga :   Kajan Lahan Sampaika Pandangan Fraksi Nasdem atas R-APBD Kutim 2025

David menambahkan, dalam waktu dekat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra  sebagai tokoh penting yang akan memberikan arah dalam menjalankan program ketahanan pangan ini.

“Kita tunggu langkah-langkah yang akan diambil oleh Presiden Prabowo,” tutur Legislator dari Partai Gerindra ini.

Menurutnya, usai ada arahan tersebut, pemerintah daerah harus siap memberikan perhatian serius.

Baca Juga :   Ubaldus Badu Soroti Penanganan Kebakaran Di Kutim

“Dan diharapkan tantangan penurunan luas panen padi di Kutai Timur dapat teratasi sehingga ketahanan pangan di wilayah ini tetap terjaga,” tandasnya. (Adv/res)

Berita Terkait

Fraksi PPP: “RPJMD Tanpa Kepemimpinan Sekda Akan Jadi Dokumen Indah Tanpa Jejak”
Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Berita Terbaru

Event

Dewa 19 Meriahkan Kutim Culinary Fest 2025 di Sangatta

Minggu, 2 Nov 2025 - 18:15 WITA

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA