Kutai Timur – Upaya pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah semakin nyata dengan penerapan e-Katalog versi 6. Pemerintah daerah mengharapkan sistem baru ini bisa membuka peluang lebih besar bagi produk-produk lokal untuk terdaftar dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Kutai Timur, Masrianto Suriansyah, mengungkapkan bahwa meskipun informasi tentang pendaftaran produk UMKM melalui e-Katalog telah disebarluaskan, partisipasi pelaku UMKM masih cenderung rendah. “Kami sudah berusaha menginformasikan kepada pelaku usaha lokal, namun respons yang diterima sejauh ini masih terbatas,” ujarnya, Sabtu (16/11/2024).
Meskipun demikian, Masrianto tetap optimistis bahwa e-Katalog versi 6 memberikan kesempatan besar bagi produk-produk lokal untuk lebih mudah dijangkau oleh instansi pemerintah, baik itu melalui penyediaan barang atau jasa. “Kami berharap masyarakat, terutama pelaku UMKM, dapat melihat peluang ini dengan lebih jelas dan mulai mendaftarkan produk mereka ke dalam e-Katalog,” tambahnya.
Dengan langkah ini, pemerintah daerah berharap dapat memperkuat sektor UMKM, meningkatkan daya saing produk lokal, dan mendorong kontribusi pelaku usaha dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada perekonomian daerah. (SH/ADV)