SANGATTA – Pemilihan umum sudah didepan mata, ratusan baliho para caleg bertebaran di berbagai ruas jalan di Kabupten Kutai Timur.
Hal tersebut menjadikan pemandangan kota maupun Kecamatan sedikiit terganggu.
Keadaan yang semerawut dan sembarangan menancap baliho membuat sebagaian ruas jalan semakin sempit untuk dilalui terutama di sekitar tikungan jalan utama maupun jalan gang.
Melihat hal tersebut, salah satu anggota DPRD Kabuptan Kutai Timur dari fraksi patai PAN, Basti Sangga Langi memberikan komentarnya perihal tersebut.
Basti Sangga Langi, mengusulkan langkah-langkah untuk merapikan spanduk dan baliho di Kota Sangatta. Dengan tujuan memastikan bahwa kota ini menjadi lebih tertib dan indah.
Ia menjelaskan bahwa persoalan baliho dan spanduk ini berawal dari keluhan Masyarakat yang merasa bahwa pemasangan baliho dan spanduk tersebut tidak tertata rapi dan justru mengurangi estetika kota Sangatta.
“ini kan banyak keluhan masyarakat terkait pemasangan baliho yang membuat tidak rapi dan tidak teratur. iya sehingga, mungkin dari kpu, bawaslu atau pemerintah rencanakan agenda penertiban,” tegas Basti.
“Mudah-mudahan dalam penertiban ini semua Masyarakat dapat memahami bahwa bagaimana kota sangatta ini indah kelihatanya, tidak kumuh kelihatnya,” harapnya.
Sebenarnya baliho itu kita fahami penting bagi para caleg, untuk mengenalkan figur mereka. Namun jika berlebihan menumpuk juga tak elok dipdangan mata, menimbulkan kesan kacau.
Oleh karena itu, ia berencana untuk berdiskusi dengan pemerintah daerah (Pemkab) Kutim, pihak terkait, dan komunitas setempat guna mencari solusi yang baik dalam merapikan dan mengatur spanduk dan baliho yang terpajang di sepanjang jalan-jalan Kota Sangatta.
“Perlu pemerintah segera membuat team untuk melakukan penertiban di Kota Sangatta yang tercinta ini,”ujarnya.
Basti mengajak masyarakat dan pengusaha setempat untuk mendukung upaya ini, baik dengan mengikuti aturan yang akan ditetapkan maupun dengan berpartisipasi aktif dalam menjaga keindahan kota. (adm1)