Sangatta – PT Kaltim Prima Coal (KPC) menunjukkan komitmen nyata dalam membantu pemerintah daerah dengan merealisasikan 50 persen pembangunan Pelabuhan Kenyamukan. Dari total anggaran yang disanggupi sebesar Rp 40 miliar, saat ini telah terealisasi satu ruas jalan senilai Rp 20 miliar. Proyek tersebut menyisakan satu ruas jalan lagi yang belum dikerjakan.
Anggota Komisi C DPRD Kutai Timur (Kutim), Jimmy, mengungkapkan bahwa bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) KPC untuk Pelabuhan Kenyamukan dijanjikan sebesar Rp 40 miliar. Namun, hingga kini baru separuh dari komitmen tersebut yang telah dilaksanakan. “Jadi baru 20 miliar, tinggal sisanya ini tidak tahu kapan,” ujar Jimmy.
Jimmy menjelaskan bahwa salah satu faktor belum sepenuhnya direalisasikan oleh KPC adalah karena tidak adanya tenggang waktu yang diberikan oleh pemerintah kepada KPC untuk penyelesaian pekerjaan tersebut. “Sama seperti jalan Rantau Pulung, ini juga tidak ada batas waktu yang diberikan untuk KPC,” tambahnya.
Meski demikian, pihaknya berjanji akan terus berkoordinasi dengan KPC untuk melanjutkan pekerjaan dua ruas jalan yang tersisa. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian pembangunan Pelabuhan Kenyamukan yang sangat penting bagi peningkatan infrastruktur dan perekonomian daerah.
Harapannya KPC terus memberikan dukungan kepada Pemerintah. Karena PT.KPC yang beroperasi di Kutai Timur, harapannya bisa memberikan bantuan di berbagai bidang untuk Kutai timur termasuk bantuan infrastruktur di Kenyamukan