Sangatta – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur Faisal Rachman memberikan informasi kepada awak media terkait pemerintah akan menyediakan akses pasar yang lebih baik, mendukung penjualan hasil pertanian, dan memfasilitasi kemitraan dengan berbagai pihak.
Upaya tersebut dilakukan meningkatkan sektor pertanian di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), pemerintah daerah memberikan peluang pasar yang lebih luas bagi para petani lokal yang memiliki komunitas.
“Tentunya kita berikan kemudahan dalam menjual produk mereka, dan pasti kita bantu subsidi dalam proses produksi barang itu, misalnya pupuk sama bibit-bibit itu kita juga bantu” ungkapnya politisi senior dari fraksi partai PDI ini.
Dirinya mengatakan bahwa jika bibit dan pupuk pertanian harganya mahal, tentunya petani akan kesulitan. Maka hal itu yang mendorong pemerintah untuk kesejahteraan petani di Kutim.
“Memang seharusnya kita bantu, jika produksinya tidak kita bantu maka dampaknya nanti biaya produksinya bisa saja tinggi, mereka pasti tidak bisa bersaing di pasar. Karena modalnya kehabisan di biaya saja,” ujarnya
Faizal Rachman juga menekankan bahwa intervensi dari pemerintah sangat diperlukan. Ia menyatakan bahwa pemerintah harus terlibat aktif dalam mengatur dan mengawasi pasar agar harga barang tidak melambung tinggi.
“Sebisa mungkin proses produksinya intervensi pemerintah harus ada. Sekarang kan sudah ada, pupuknya di bantu, bibit-bibit juga dibantu sama pemerintah,” jelas faisal
Harapannya dengan adanya peluang pasar khusus ini, petani akan sangat mudah memasarkan hasil produk pertanian mereka dan pembeli juga akan mudah menemukan apa yang mereka cari.