Tingkatkan SDM yang Berkompeten Bagi Penyuluh KB Lapangan, BKKBN Kutim Gelar Pelatihan

- Redaksi

Kamis, 17 November 2022 - 12:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Istimewa

Foto Istimewa

Loading

Kutai Timur – Akselerasi peningkatan progam Keluarga Berencana (KB) melalui Sumber Saya Manusia (SDM) yang kompeten dan berdaya saing dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di gelar.

Kegiatan tersebut di ikuti kurang lebih 82 peserta yang terdiri dari pelaksanaan penyuluh KB dan bidan yang ada di tiap-tiap desa dan fasilitas kesehatan (faskes).

Kepala Bidang Keluarga Berencana BKKBN Kutim, Mustika menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan SDM pengelola KB yang di faskes serta meningkatkan pengetahuan penyuluh lapangan.

“Penyuluh kami yang berjumlah 45 orang se-Kabupaten Kutim, tim yang ada ini merupakan perpanjangan tangan kami menjalankan program pemerintah yang ada di lapangan,” ucapnya.

Serta didampingi tenaga bidan di tiap-tiap fasilitas kesehatan untuk mencapai target dan meningkatkan pelayanan KB, maka perlu bersinergi antara mitra kerja.

Baca Juga :   Program Inseminasi Distanak Tahun 2023 dapat Restu Bupati Kutai Timur

Diantaranya, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kutim dan Kodim 0909/KTM yang terus bergandengan tangan untuk mencapai target yang telah di tetapkan oleh pusat.

“Serta kader selalu bekerjasama dalam meningkatkan kinerja untuk membangun Kutim. Kegiatan ini dilakukan dilakukan tiga hari, mulai tanggal 14-17 November 2022,” terangnya.

Ia berharap, agenda ini dapat memberikan manfaat untuk seluruh peserta pelatihan, khususnya tim penyuluh KB dan bidan.

Sementara itu, Sekertaris BKKBN Provinsi Kaltim, Alhafid Hidayat menyampaikan dengan SDM yang kompeten maka dapat di yakini indikator dari kinerja utama akan lebih mudah di capai.

“Tadi sembari menunggu, ada beberapa wilayah yang capaiannya cukup bagus, namun ada beberapa wilayah yang memang perlu untuk ditingkatkan,” imbuhnya.

Baca Juga :   Tahun 2023, UMK Kutim Naik 5,69 persen Jadi Rp 3,3 Juta

Sehingga dengan adanya kegiatan ini, tiap tim penyuluh di masing-masing desa dapat saling sharing. Terkait dengan indikator utama kinerja BKKBN maka pihaknya berharap kepada para bidan dapat meningkatkan kegiatan pelayanan yang ada di lapangan.

Dirinya berharap KB pasca persalinan dapat ditingkatkan kemudian baik tim penyuluh KB maupun bidan dapat mengadakan kegiatan momentum dengan PKK dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

“Yang tidak kalah penting, karena pelayanan diperoleh paling banyak dari pelayanan statis, kami mohon setiap pelayanan yang telah dilakukan itu, untuk dapat dilaporkan,” ungkapnya.

Hidayat meyakini bahwa, pelayanan-pelayanan di tingkat lini lapangan sudah cukup banyak, namun karena pelaporannya yang harus menyebutkan nama, nik, alamat secara detil yang itu diimput mulai dari pendapatan mandiri, maka menyebabkan beberapa kebiasaan selama ini belum berubah.

Baca Juga :   Atlet Biliar Kutim Sumbang 12 Medali di Porprov Kaltim

Ini membutuhkan penyesuaian, karena tahun 2022 ini merupakan tahun pertama BKKBN melaksanakan pencatatan pelaporan “New Siga” yang nanti di hari tanggal 17 tim pelaksana Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan bidan akan dibekali bersama bagaimana kemudian melaksanakan pencatatan pelaporan dengan baik.

“Berkenaan dengan Perpres 72 tahun 2021 lalu, dimana BKKBN ditingkatkan pusat ditunjuk sebagai ketua pelaksana harian, terkait dengan percepatan stunting, maka kami juga mengimbau bagaimana kita bisa bersama-sama menurunkan angka stunting di tahun 2024 menjadi 14 persen,” jelasnya. (Nur)

Berita Terkait

Rumah Sakit Muara Bengkal Menunggu Penunjukan Direktur
Kecamatan Di Kutim Butuhkan Dokter Spesialis Tunjangan Di Naikan Jadi 60 Juta
Dinkes Kutim Skrining Hipotiroid Penting Dilakukan Bagi Bayi Yang Baru Lahir
Melalui Program Germas Dinkes Kutim Harapkan Masyarakat Ubah Pola Hidup Menjadi Lebih Sehat
Guna Deteksi Penyakit Sejak Dini Dinkes Kutim Sarankan Warga Lakukan Skrining Kesehatan Rutin
Program BPJS Gratis Untuk Warga Kutim Di Ambil Dari Anggaran Daerah
Remaja Kutim Butuh Perhatian DPPKB Gelar Jambore PIK-R
Hangus Terbakar, SD 001 Kongbeng Kembali Dibangun Tahun 2024

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:25 WITA

Pentingnya Kajian Berkala untuk Meningkatkan Kesadaran Perempuan dan Remaja

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:34 WITA

Pandi Widiarto Wajah Baru Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur

Rabu, 14 Agustus 2024 - 22:20 WITA

Mulyana Kembali Terpilih Sebagai Wakil Rakyat Dari Partai PAN Dapil II Kutim

Kamis, 1 Agustus 2024 - 22:17 WITA

Pentingnya Intervensi Pemerintah di Sektor Pertanian Faisal Rachman Dukung Dengan Bantu Subsidi

Senin, 29 Juli 2024 - 22:37 WITA

Perlunya Edukasi dan Infrastruktur untuk Atasi Kekerasan Terhadap Perempuan

Senin, 29 Juli 2024 - 22:34 WITA

Faisal Rachman Anggap Investasi Yang Masuk Ke Kutim Tidak Memberikan Dampak Yang Berarti

Senin, 29 Juli 2024 - 22:31 WITA

Joni Ungkapkan Salah Satu Cara Menjaga Keamanan Di Lingkungan Masyarakat

Senin, 29 Juli 2024 - 22:13 WITA

Fitriyani Setuju jika Kutai Timur Menyediakan Tanah untuk Sekolah SMA

Berita Terbaru

Kutai Timur

Mercy Gelar Makan Gratis Untuk Anak SD 003 Sangatta Utara

Rabu, 25 Sep 2024 - 22:17 WITA

DPRD Kutim

Pandi Widiarto Wajah Baru Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur

Kamis, 15 Agu 2024 - 22:34 WITA