Kutai Timur – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur tetap melakukan koordinasi secara intensif dengan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit. Ia menegaskan, sejauh ini belum menentukan mekanisme baru dalam hal penanganan Covid-19.
Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur secara berangsur-angsur sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Peningkatan kasus Covid-19 tertinggi di daerah tersebut terjadi pada tahun 2020-2021.
“Kalau mekanisme baru tidak ada ya. Yang jelas kami tetap koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan juga Rumah Sakit untuk memantau sejauh mana perkembangan kasus Covid-19,” ucap Kepala Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur, Naim.
Ia juga menyebut, sejauh ini di Kabupaten Kutai Timur juga masih ditemukan masyarakatnya yang terpapar Covid-19. Namun, mereka tidak melakukan isolasi di rumah sakit, melainkan hanya di rumah masing-masing dengan pengawasan dari tim medis.
Meski begitu, pihaknya bersama Dinkes dan Rumah Sakit tetap menyiapkan strategi dan sarpras pendukung jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan kasus Covid-19.
“Bagi masyarakat yang positif Covid-19 sudah tidak lagi melakukan isolasi di rumah sakit, tetapi cukup di rumah mereka masing-masing dengan pengawasan tim medis,” tuturnya.(Adv)