Begini Acuan Pendataan Kemisikinan di Kutim

- Redaksi

Senin, 28 November 2022 - 07:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Kutai Timur – Plt Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Budi Mulia ungkap beberapa faktor yang dijadikan acuan dalam pendataan angka kemiskinan.

Yakni dari faktor kesehatan, Budi mengatakan BPJS atau jaminan kesehatan juga menjadi indikator penilaian. Apabila seseorang tersebut tidak memiliki karena tidak sanggup membayar, maka masuk kategori.

Baca Juga :   MTQ ke-16 Tingkat Kabupaten Dibuka Bupati Kutim

“Atau misal dia pakai yang gratis dari pemerintah, itu masuk juga. Itu kan daftarnya pakai Nomor Induk Kependudukan (NIK), nah disitu nanti kita bantu administrasinya juga,” ucapnya.

Segi pendidikan, dalam garis kemiskinan yang terjadi di Indonesia, biasanya keluarga miskin tidak ada yang tamat sekolah, atau tidak memenuhinya wajib belajar 12 tahun.

Baca Juga :   Disetiap Kantor di Kutim, Dilengkapi Taman Bermain Anak

“Jadi misal dia lulus SD saja, atau SMP saja. Nah itu bisa masuk juga, walau sebenarnya tidak menutup kemungkinan ada yang bisa sukses juga tanpa sekolah, tapi itu rata-rata yang terjadi,” terangnya.

Bangunan rumah, ternyata mempengaruhi penilaian yang dilakukan. Penilaian juga dilakukan dengan teliti mulai dari atap, dinding, lantai, fasilitas rumah, kamar mandi, kamar tidur dan sanitasinya.

Baca Juga :   Kasus Covid Meningkat, BPBD Kutim Kordinasi Dengan Dinas Kesehatan Rumah Sakit

“Juga berapa kali mereka kunjungan ke pos yandu untuk anak-anak mereka itu. Nanti disitu ketahuan kan datanya,” imbuhnya.(Adv/Nur)

Berita Terkait

Rumah Sakit Muara Bengkal Menunggu Penunjukan Direktur
Kecamatan Di Kutim Butuhkan Dokter Spesialis Tunjangan Di Naikan Jadi 60 Juta
Dinkes Kutim Skrining Hipotiroid Penting Dilakukan Bagi Bayi Yang Baru Lahir
Melalui Program Germas Dinkes Kutim Harapkan Masyarakat Ubah Pola Hidup Menjadi Lebih Sehat
Guna Deteksi Penyakit Sejak Dini Dinkes Kutim Sarankan Warga Lakukan Skrining Kesehatan Rutin
Program BPJS Gratis Untuk Warga Kutim Di Ambil Dari Anggaran Daerah
Remaja Kutim Butuh Perhatian DPPKB Gelar Jambore PIK-R
Hangus Terbakar, SD 001 Kongbeng Kembali Dibangun Tahun 2024

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 16:19 WITA

Wabup Kutim Buka Gelaran Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya Ke 7 Kutai Timur

Minggu, 28 April 2024 - 13:36 WITA

Guru Honorer Tanyakan Status Mereka Di Hadapan Wabup Kutim Kasmidi Bulang

Sabtu, 27 April 2024 - 18:59 WITA

Bupati Kutim Buka Kegiatan Musda Ke- V Kerukunan Keluarga Pinrang

Jumat, 26 April 2024 - 18:11 WITA

Lantik 1017 PPPK, Ardiansyah Ingatkan Soal Kinerja Pegawai

Jumat, 26 April 2024 - 15:16 WITA

Wabup Kasmidi Bulang Dampingi Bupati Lantik 1017 PPPK Kutim

Rabu, 24 April 2024 - 18:44 WITA

Jalan Kota Rantau Pulung Bakal di Perbaiki Tahun Ini

Senin, 22 April 2024 - 18:03 WITA

Bupati Kutim Sampaikan Pendapat Akhir Bupati Terhadap Pembahasan Raperda Di Rapat Paripurna DPRD ke 20

Senin, 22 April 2024 - 16:02 WITA

Bupati Ikut Panen Padi Di Sangatta Selatan Dengan Hasil 4,8 Ton Padi

Berita Terbaru

Advertorial

Bupati Kutim Buka Kegiatan Musda Ke- V Kerukunan Keluarga Pinrang

Sabtu, 27 Apr 2024 - 18:59 WITA

Advertorial

Lantik 1017 PPPK, Ardiansyah Ingatkan Soal Kinerja Pegawai

Jumat, 26 Apr 2024 - 18:11 WITA

Advertorial

Wabup Kasmidi Bulang Dampingi Bupati Lantik 1017 PPPK Kutim

Jumat, 26 Apr 2024 - 15:16 WITA

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!