Dinkes Kutim Selidiki Kasus Pasien BPJS Kesehatan di RS Sangkulirang

- Redaksi

Senin, 17 Juli 2023 - 07:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Kasus salah seorang pasien BPJS Kesehatan yang masuk ke Rumah Sakit Sangkulirang namun tetap membayar biaya rawat inap bakal segera diselesaikan oleh Dinas kesehatan Kutai Timur (Dinkes Kutim). Hal itu ditegaskan Kadinkes Kutim Bahrani Hasanal saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon oleh awak media, Minggu (16/7/2023).

Dijelaskan, Bahrani Hasanal mengaku baru mendapat kabar tersebut sepulang dari dinas luar daerah. Ia mendapat kabar bahwa ada salah seorang pasien di RS Sangkulirang yang ternyata memiliki BPJS Kesehatan namun tetap membayar biaya rawat inap dan obat-obatan.

Baca Juga :   Pemkab Kutim Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Telen Terdampak

“Ini saya juga baru pulang dari dinas luar, dapat kabar, bahwa ada pasien tanggal 20 Juni kemarin masuk RS Sangkulirang tapi tidak pakai BPJS Kesehatan,” ungkapnya.

Ternyata, besoknya di tanggal 21 Juni 2023 pasien tersebut telah memiliki BPJS Kesehatan yang dibantu dibuatkan oleh salah satu dewan. Lebih jauh, mantan Direktur RSUD Kudungga itu mendapat informasi bahwa pasien tersebut ternyata pasien penyakit dalam yang mana di RS Sangkulirang belum ada dokter spesialisnya. Oleh sebab itu, di RS Sangkulirang tersebut diganti oleh dokter umum sehingga obat-obat yang diberikan kepada pasien tersebut merupakan resep dari dokter umum.

Baca Juga :   Program Literasi Digital 6 Kecamatan di Kutim, Momentum Menuju Masyarakat Digital

“Jadi dari BPJS Kesehatan tidak mau kalau resepnya dari dokter umum karena bukan dari dokter spesialis penyakit dalam, itu masalahnya,” terangnya.

Lanjutnya, kalau misalnya yang memberikan resep obat tersebut linear alias dari dokter spesialis penyakit dalam mungkin bisa menggunakan jaminan dari BPJS Kesehatan. Menurutnya, resep dokter umum bisa didapat juga dari Puskesmas di Sangkulirang. Sedangkan Rumah Sakit Sangkulirang merupakan rumah sakit rujukan dari puskesmas. Meskipun sudah dirujuk oleh Puskesmas terdekat, namun jika di RS Sangkulirang tidak ada dokter spesialis penyakit dalam, maka tidak bisa menggunakan BPJS Kesehatan.

Baca Juga :   Berkah Ramadhan, Baznas Kutim Siap Bagikan 4000 Paket Sembako Untuk Mustahik

“Tapi ini nanti mau dikoordinasikan besok, gimana baiknya nanti kita selesaikan masalahnya,” tuturnya. (Adv)

Berita Terkait

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Ramai Kegiatan Produktif di Akhir Tahun, Kadispora Kutim Bangga Pemuda Makin Berdaya
Pjs Bupati Kutai Timur Soroti Penerapan Aturan Ganti Rugi Pencemaran Lingkungan
Disdikbud Kutim: Program Seragam dan Kebijakan Pendidikan Fokus Ringankan Beban Orang Tua
Pjs Bupati Kutim Terima Laporan DLH Terkait Kondisi Lingkungan di Kutim
Disdikbud Kutim Fokus Penuhi 7 Program Unggulan Pendidikan di Tahun Terakhir Masa Jabatan Bupati dan Wabup
Pjs Bupati Kutim Instruksikan Dinas PU Segera Lakukan Mitigasi Risiko Galian C
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kutim Soroti Percepatan Infrastruktur dengan Skema Multi Years Contract

Berita Terkait

Senin, 8 April 2024 - 15:19 WITA

Oknum ASN Kutim Perkosa Anak Tirinya 19 Kali

Senin, 25 Maret 2024 - 16:41 WITA

Bakar Mobil Truk di Depan Kantor Kejari Kutim, Pria Kaliorang Di Ancam 12 Tahun Penjara

Selasa, 20 Februari 2024 - 16:12 WITA

Tega!! Satu Keluarga Di Kutim Cabuli Anak Dibawah Umur

Senin, 26 Juni 2023 - 08:36 WITA

1.500.000 Safe Manhours PLTGU Senipah 117 MW, KSO Borneo Energi Gemilang (BEG) – Wika Rekaysa Konstruksi (WRK)

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA