Sangatta – Pemkab Kutim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar Diskusi Panel dalam rangkaian peringatan May Day, mengangkat tema “Membangun Sinergitas Hubungan Industrial yang Dinamis dan Berkeadilan yang berlangsung di Hotel Royal Victoria, Senin (17/7/2023) siang.
Dikatakan, Kadisnakertrans Kutim, Sudirman Latif, bahwa kegiatan diskusi panel merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional tahun 2023. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga kegiatan diskusi panel bisa terlaksana dengan baik.
“ Rencananya dilaksanakan pada tanggal 17 Juni bulan kemarin. Namun pada saat itu bersamaan dengan acara menghadiri penyerahan dan pemasangan Satya Lencana penghargaan kepada Bapak Bupati oleh Kemendes PDTT RI. Sehingga baru hari ini bisa kita laksanakan,” singkatnya.
Sebelumnya saat pembukaan, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan Pemkab Kutim akan terus berupaya untuk mendorong dan menjadikan kabupaten ini menjadi daerah agribisnis dan agroindustri, sesuai dengan rencana global desain dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kutim 2001-2025.
“Alhamdulillah saat ini tercatat sekitar 800 ribu hektare yang masuk dalam izin perkebunan di Kutim. Beroperasi sekitar 500 ribu sampai 600 ribu hektare dan 30 persennya merupakan milik masyarakat atau perkebunan mandiri,” urainya.
Terakhir, ia menyampaikan bahwa Pemkab Kutim akan terus membuka lapangan kerja minal 10.000 tenaga kerja per tahun. Untuk mendukung itu, Pemkab Kutim dan DPRD Kutim telah membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketenagakerjaan. Salah satu isinya adalah tenaga kerja lokal diberikan peluang lebih besar sekitar 70-80 persen.
“Melalui diskusi panel ini, semoga terbangun sinergitas antar semua pihak sehingga semua permasalahan yang ada bisa diselesaikan dengan baik,” harapnya. (Adv)