Sangatta – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan Festival Lomba Seni dan Siswa Nasional (FLS2N) di tingkat SMP/Sederajat. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda tahunan yang harus dilaksanakan sesuai dengan standar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud).
Dalam sebuah wawancara dengan media, Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdikbud Kutim, Ilham, mengungkapkan bahwa tahun ini FLS2N masih dilakukan secara Dalam Jaringan (Daring) karena dampak dari pandemi Covid-19. Dia berharap bahwa ke depannya FLS2N ini dapat diadakan secara tatap muka agar perkembangan talenta siswa di tingkat SMP dapat terlihat secara nyata.
Ilham menjelaskan bahwa FSL2N merupakan bagian dari upaya meningkatkan sumber daya manusia di bidang non fisik. Hal ini sesuai dengan implementasi kurikulum merdeka yang menilai prestasi non akademik sama pentingnya dengan prestasi akademik. “Kita sadar bahwa peserta didik kita tidak hanya cerdas dalam hal akademik, tetapi kita ingin memberikan ruang sebesar-besarnya bagi mereka untuk mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki,” ungkap Ilham.
Selain itu, Ilham juga menyoroti kekurangan guru dalam bidang seni yang masih belum terpenuhi. “Oleh karena itu, di masa depan kita akan berupaya memenuhi kebutuhan guru di semua tingkatan, sehingga pelayanan pendidikan minimal dapat dilaksanakan dengan maksimal,” pungkasnya.
Dengan FSL2N ini, diharapkan siswa-siswa SMP di Kabupaten Kutai Timur dapat mengekspresikan bakat dan minat mereka dalam berbagai bidang seni. Selain itu, kegiatan ini juga akan menjadi momen yang penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan non akademik serta memperkuat kedaerahan dan kebudayaan yang ada di daerah tersebut. (Adv)