DP2KB Kutim Lakukan Bimtek untuk Perencanaan Penganggaran Terukur dalam Penurunan Stunting

- Redaksi

Selasa, 5 November 2024 - 16:56 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Kutai Timur – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegritas, Tematik Penurunan Prevalensi Stunting, dan Manajemen Risiko. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Kutim.

Kepala DP2KB Kutim, Achmad Junaidi, menekankan pentingnya agar seluruh kegiatan yang terkait dengan penurunan stunting memiliki perencanaan yang jelas dan terukur. “Kita harus memastikan bahwa anggaran yang kita rencanakan tidak keluar dari tujuan yang telah ditetapkan. Misalnya, dalam program penurunan stunting, kegiatan yang dilakukan harus benar-benar terukur, dan datanya harus valid. Jangan sampai ada anggaran yang tidak terarah,” jelasnya.

Baca Juga :   Agus Hari Kesuma Hadiri Gelaran HLM Sebagai Langkah Mengendalikan Inflasi

Menurut Junaidi, kegiatan yang dilakukan dalam rangka percepatan penurunan stunting harus didasarkan pada data yang akurat. Hal ini penting untuk menghindari adanya anggaran yang tidak tepat sasaran atau tidak terkontrol. “Kita tidak boleh cemas saat audit di tahun 2025 nanti, karena dengan data yang terukur dan perencanaan yang jelas, kita tahu persis ke mana uang digunakan,” tambahnya.

Baca Juga :   Wisuda Santri Bentuk Penghargaan bagi Anak yang Mampu Membaca Al-Qur’an

Dalam kesempatan itu, Junaidi juga menekankan bahwa seluruh pegawai struktural dan fungsional di DP2KB Kutim wajib mengikuti kegiatan Bimtek ini. Ia berharap agar para OPD terkait bisa bekerja lebih terkoordinasi dan menyusun anggaran yang tepat, agar program penurunan stunting bisa berjalan dengan efektif. “Penting untuk memastikan bahwa setiap kegiatan yang melibatkan OPD lainnya, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, memiliki kontribusi yang jelas dalam penanganan stunting,” ungkapnya.(Adv)

Berita Terkait

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN
Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan
Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara
Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN
Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau
Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Rabu, 1 Januari 2025 - 17:11 WITA

Serikat Pekerja UKS KPCT Pama Site Sangatta, Gelar Kegiatan Mancing Mania Guna Sambut Tahun Baru 2025

Selasa, 24 Desember 2024 - 18:17 WITA

Polda Kaltim Periksa 9 Saksi Menyangkut Dugaan Pencabulan di Kota Balikpapan

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:22 WITA

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA