Kutai Timur – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur menggelar festival seni Islami perdana yang sukses memikat perhatian masyarakat. Acara ini diadakan di Townhall Kutai Timur, Jumat (01/11/2024), dalam rangka memperingati HUT ke-25 Kabupaten Kutai Timur. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengangkat dan memajukan seni budaya Islam di wilayah tersebut.
“Malam ini kita saksikan berbagai seni seperti Habsyi, qasidah, nasyid, adzan, dan fashion show busana muslim,” ungkap Padliansyah, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur. Menurut Padliansyah, festival ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkenalkan seni Islami secara lebih luas. “Rencananya, kegiatan seni Islami ini akan menjadi agenda tahunan yang melibatkan seluruh kecamatan di Kutai Timur. Kami berharap perwakilan dari 18 kecamatan dapat turut serta untuk semakin memeriahkan acara ini dan melestarikan budaya Islami,” tambahnya.
Keberhasilan festival ini tidak terlepas dari dukungan juri-juri nasional yang diundang guna memastikan kualitas penilaian yang profesional. “Kami hadirkan juri nasional agar lomba ini berkualitas,” jelas Padliansyah, menegaskan pentingnya kredibilitas dalam acara ini.
Poniso Suryo Renggono, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, turut memberikan dukungan penuh dalam sambutannya. “Peserta diharapkan mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, karena ini adalah wadah untuk meningkatkan prestasi dan menumbuhkan bakat baru dalam bidang seni Islami. Semoga acara ini juga membangkitkan minat generasi muda terhadap budaya Islam,” katanya.
Festival ini berhasil menjadi lebih dari sekadar hiburan; ia menjadi ajang strategis untuk menumbuhkan minat, melatih bakat, dan memperkuat kecintaan generasi muda terhadap budaya Islam. Dengan sambutan positif dari masyarakat, festival ini diharapkan terus berlanjut sebagai tradisi tahunan yang mempererat tali silaturahmi dan melestarikan kekayaan budaya Islami di Kutai Timur. (Adv)