Kutai Timur – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kusuma, menekankan pentingnya perhatian serius terhadap masalah stunting di Kutim. Agus menyatakan bahwa jika pemerintah pusat menginstruksikan untuk fokus pada penanggulangan stunting, maka hal ini harus menjadi prioritas bagi pemerintah daerah. Ia juga menegaskan bahwa program makan siang gratis bagi anak-anak harus dijadikan program wajib yang didukung penuh oleh anggaran daerah.
“Kalau pemerintah pusat perintahkan untuk menaruh perhatian pada stunting, maka stunting itu harus benar-benar diperhatikan,” ujar Agus Hari Kusuma. Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah Kutai Timur untuk memprioritaskan kesehatan dan gizi anak-anak, yang merupakan aspek penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Agus menambahkan bahwa penanggulangan stunting bukan hanya soal kebijakan, tetapi juga soal tindakan nyata yang harus dilakukan di tingkat daerah.
Selain itu, Agus juga menyoroti program makan siang gratis untuk anak-anak yang dinilai sangat penting dalam mendukung kesehatan mereka. “Kalau program makan siang gratis adalah mandatory, itu harusnya dianggarkan. Saya minta TAPD dan Banggar melihat program ini secara serius,” tegasnya. Program makan siang gratis dianggap sebagai langkah konkret untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, yang sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Dalam hal ini, Agus Hari Kusuma berharap agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kutai Timur dapat melihat pentingnya program-program ini dan memasukkannya dalam anggaran dengan serius. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka stunting di Kutai Timur dan memberikan dampak positif bagi masa depan anak-anak di Kutim. (Adv)