Joni Akui Kekurangan Pasokan Air Bersih di Kecamatan Teluk Pandan

- Redaksi

Senin, 13 Mei 2024 - 22:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta -Ketua DPRD Kutai Timur, Joni, mengakui bahwa Kecamatan Teluk Pandan saat ini mengalami kekurangan pasokan air bersih dari pemerintah daerah. Namun, Joni menyatakan bahwa akan ada program dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang akan mengakomodir kebutuhan air bersih di wilayah tersebut.

“Anggaran dari provinsi ini akan bersamaan dengan Bontang, di mana airnya akan diambil dari bekas lubang tambang PT Indominco,” jelas Joni. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah air bersih di Kecamatan Teluk Pandan.

Baca Juga :   Mulyana: Tingkatkan Investasi dan Pembiayaan untuk Mendukung Pelayanan Publik

Sementara menunggu realisasi program provinsi tersebut, Joni menyebutkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan air bersih saat ini, aspirasi masyarakat telah diakomodir melalui program pokok pikiran
(pokir) dengan mengadakan sumur bor.

“Kami sudah mengupayakan solusi sementara dengan menyediakan sumur bor untuk kebutuhan air bersih masyarakat,” tambahnya.

Joni juga mengingatkan masyarakat untuk bersabar menunggu realisasi program dari provinsi.

Baca Juga :   Komisi D DPRD Kutim Dukung Pembangunan Museum, Yan: Bisa Tingkatkan Metode Pembalajaran Siswa

“Kami memahami bahwa kekurangan air bersih ini sangat mengganggu. Namun, saya meminta masyarakat untuk bersabar karena program dari provinsi sedang dalam proses dan akan segera direalisasikan,” ujarnya.

Berita Terkait

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara
Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja
Yan Soroti Masalah Pemindahan Tugas Tenaga PPPK: Menyusahkan Pegawai
David Rante Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pengelolaan Data SIPD Pengaruhi Kualitan Pelayanan Publik
Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
MYC Jembatan Telen Belum Rampung, Yan Desak Pemerintah: Infrastruktur ini Penting bagi Beberapa Desa
DPRD Kutim Dukung Program Jamsostek Pemerintah bagi Pekerja Rentan: Tidak Sedikit Nelayan Alami Kecelakaan saat Melaut

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA