Sangatta – Anggota Komisi C DPRD Kutai Timur, Jimmy, menyoroti kondisi infrastruktur jalan lingkungan di Kabupaten Kutai Timur yang belum sepenuhnya tuntas. Menurutnya, masih banyak gang yang infrastrukturnya tidak memadai dan perlu perhatian serius.
“Di gang mana saja, banyak yang belum tuntas. Ada yang drainase kurang, ada yang belum tembus,” kata Jimmy.
Ia menjelaskan bahwa meskipun beberapa gang sudah dicor, jalan-jalan tersebut masih belum representatif untuk digunakan karena belum diaspal. Struktur jalan yang kaku dinilai tidak layak digunakan, dan seharusnya menggunakan struktur lentur yang lebih ideal untuk jalan lingkungan.
“Setelah dicor, jalan-jalan gang belum representatif untuk digunakan karena belum diaspal. Struktur kaku tidak layak digunakan, yang idealnya struktur lentur untuk jalan,” tambahnya.
Jimmy mendesak pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan infrastruktur jalan lingkungan dengan memperhatikan kualitas dan kebutuhan masyarakat. Ia menekankan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan dan sesuai standar agar jalan-jalan di gang dapat digunakan dengan aman dan nyaman oleh warga.
“Pemerintah harus memperhatikan kualitas dan kebutuhan masyarakat dalam menyelesaikan infrastruktur jalan lingkungan. Pembangunan harus berkelanjutan dan sesuai standar,”
Pemerintah seharunya lebih memperhatikan kontraktor yang jadi pemenang pekerjaan, artinya pengawasan terhadap izin dan pengalaman kerja dari kontraktor juga wajib di perhitungkan.
Tujuannya agar dapat diketahui sejauh mana kontraktor tersebut mampu mengerjakan pembangunan infrastruktur jalan serta kualitas dari bahan dan kualitas dari hasil pekerjaan.