Alfian Aswad Ungkap Rasa Pesimisnya Terhadap Investasi Di PDAM Kutim

- Redaksi

Senin, 29 Juli 2024 - 16:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Informasi Investasi 7 Milyar untuk Perusda, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), yang ada di Kutai Timur baru saja bergulir.

Namun hal ini sudah mendapatkan beragam komentar dari berbagai pihak termasuk dari anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur,  Alfian Aswad. Dirinya mengaku pesimis dengan  pasalnya air dari sekerat yang terletak di Kecamatan Bengalon itu seharusnya treatment dulu untuk layak diminum.

Disinyalir karena kadar kapur air dari  sekerat tersebut tinggi, sehingga memang wajib untuk dilakukan uji kelayakan

Baca Juga :   M Amin Soroti Komitmen UPT Disdik Kaltim dalam Menyelesaikan Permasalahan PPDB di Sangatta

“Katanya kan airnya dari sekerat, sekerat itu kan kadar kapurnya tinggi itu harus ditreatment dulu. Harus berhidrasi segala kan, ngelep  dulu layak minum atau tidak” ujar Alfian.

Namun Alfian Aswad juga memberikan saran untuk PDAM Kutai Timur yang banyak di sorot akhir-akhir ini terkait dengan akses penyaluran airnya ke pelosok-pelosok dan kecematan yang belum maksimal.

“Selesaikanlah dulu yang di kecamatan-kecamatan, layanan masyarakat prioritas, kalau untuk mecari profit kan belum tentu untung” jawabnya ketika ditanya oleh media.

Baca Juga :   Piter Palinggi Dorong Dukungan Infrastruktur untuk Pelaksanaan Perda

Selain memberikan tanggapanny, Afian Aswad juga memberikan usulannya terkait dengan penyaluran air ke Kecamatan, agar kemudian menjadi prioritas utama. Alfian mengambil contoh gambaran di Kecamatan Sangkulirang yang merupakan daerah kediamannya itu. Pasalnya, penyaluran air daerah Sangkulirang tersebut masih belum maksimal hingga hari ini.

“Yang prioritas itu kan kecamatan, misalnya Sangkulirang daerah saya, jalan sehari seminggu mati, memang sudah nyambung ke rumah-rumah cuma airnya yah begitu. Sembernya juga dari Sekerat tidak layak minum” Kata Alfian ketika menceritakan pengalaman yang dialami di Sangkuliran.

Baca Juga :   Fraksi Nasdem: Rancangan Peraturan Daerah Harus Didasari pada Peraturan Perundang-Undangan yang Berlaku

Alfian juga mengungkapkan usulannya kepada Kelautan dan Perikanan. Terkait dengan Prasarana dan Fasilitas alat tangkap yang diberikan kepada masyarakat untuk kemudian disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat agar tepat sasaran. Khusunya masyarakat yang berprofesi sebagai Nelayan laut di kabupaten Kutai Timur.

“Jangan Buatkan kapal yang bentuknya tidak sesuai dengan Harapan Nelayan, Buatkanlah alat tangkap misalnya Paggae, Kapalnya itu kan sesuai dengan keinginan nelayan, jangan kita yang mendesainnya” ujarnya,

Berita Terkait

Yan Soroti Masalah Pemindahan Tugas Tenaga PPPK: Menyusahkan Pegawai
David Rante Ingatkan Pemerintah Pentingnya Pengelolaan Data SIPD Pengaruhi Kualitan Pelayanan Publik
Legislator Faizal Rachman Bangga Sektor Pertanian Kutim Belakangan Tampilkan Dampak Signifikan
Pemerintah Banyak Gelar Bimtek di Luar Daerah Jadi Sorotan DPRD Kutim
MYC Jembatan Telen Belum Rampung, Yan Desak Pemerintah: Infrastruktur ini Penting bagi Beberapa Desa
DPRD Kutim Dukung Program Jamsostek Pemerintah bagi Pekerja Rentan: Tidak Sedikit Nelayan Alami Kecelakaan saat Melaut
Akhmad Sulaiman: Profesi Nelayan Punya Potensi Besar bagi Peningkatan Kesejahteraan Kutim
Legislator Kutim Prihatin, Jumlah Petani Kian Berkurang

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:22 WITA

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Minggu, 8 Desember 2024 - 23:15 WITA

Lahan TPU Makin Minim, Masyarakat Ngeluh ke Anggota DPRD Kaltim

Minggu, 8 Desember 2024 - 17:32 WITA

Arfan Serap Aspirasi Warga Kaubun, Fokus pada Pembangunan Jalan Poros dan SMK

Berita Terbaru

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA