Pemkab Proyeksikan APBD Kutim Tembus Rp5 Triliun di 2023

- Redaksi

Sabtu, 26 November 2022 - 18:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), memproyeksikan jika Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kutim 2023 kemungkinan bisa tembus di angka Rp5 triliun. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Kasmidi Bulang beberapa waktu yang lalu.

“Sekedar informasi kepada kita semua, Alhamdulillah APBD kita ini ada beberapa anggaran yang kemarin kita belum catat dalam bentuk kegiatan dan inshaAllah akan ditransfer hingga akhir tahun dan akan menjadi silpa dan luar biasa besarnya kemungkinan tembus di angka Rp4 triliun di APBD kita 2022 bahkan bisa lebih dan di 2023 bisa tembus di angka Rp5 triliun,” ucap pria yang akrab disapa KB itu.

Baca Juga :   MTQ ke-16 Tingkat Kabupaten Dibuka Bupati Kutim

Terlebih di tahun 2023 mendatang juga terdapat penambahan anggaran dari sektor perkebunan kelapa sawit yang selama ini belum pernah di dapatkan pemerintah daerah.

“Cuman tahun depan baru di mulai Alhamdulillah apalagi Kutim memiliki perkebunan kelapa sawit terluas di Kalimantan Timur (Kaltim) dan itu ada pajak yang harus dibayar oleh sejumlah perusahaan perkebunan dan itu dikembalikan ke daerah,” jelasnya.

Baca Juga :   Dinas Koperasi dan UMKM Akan Beri Bantuan Rp 1,5 Juta Bagi Usaha Mikro

KB menyebutkan, sama halnya dengan sektor pertambangan batubara yang selama ini menjadi sektor andalan pendapatan pemerintah daerah terutama dalam hal, Dana Bagi Hasil (DBH).

“InshaAllah APBD kita di 2023 bisa tembus Rp5 triliun, karena di 2023 kita juga akan mendapatkan support dari sisi sektor perkebunan kelapa sawit yang memang sudah ada aturannya dan kita ketahui bersama kutim memiliki kebun terluas di Kaltim,” Tuturnya

Baca Juga :   Hadiri Harkesnas 2024, AHK Sampaikan Indonesia Negara Pejuang

Sementara terkait berapa besaran DBH yang akan diperoleh pemerintah dari sektor perkebunan kelapa sawit, KB mengaku jika pihaknya belum mendapatkan informasi terkait berapa besaran yang akan diperoleh Pemkab Kutim.

“Yang pasti sudah ada aturan itu, dengan adanya aturan itu, kita sudah senangnya luar biasa, yang pasti kita pasti dapat apalagi di kaltim kita yang paling terluas dan se-Indonesia kita di posisi 3 besar atau 5 besar.” Tutupnya (Adv/Nur)

Berita Terkait

Pemkab Kutim Selenggarakan Upacara Hari Guru Nasional, Dipimpin Bupati Ardiansyah
Pemkab Kutim Gelar HGN, Usung Tema Guru Hebat Indonesia Hebat
Pemkab Kutim Gelar Apel Gabungan 3 Hari Sebelum Hari Pemilihan Kepala Daerah 2024
AHK Tutup Pesta Rakyat Seni Kebudayaan: Ini Juga Bentuk Dukungan Pemerintah bagi UMKM
Pemkab Kutim Gelar Tindal Lanjut Hasil Pemeriksaan Pastikan WTP dari BPK Dapat Dipertahankan
Pemkab Kutim Sampaikan Nota Keuangan dalam Rapat Paripurna ke-XIX
PJS Bupati Kutim Soroti Netralitas ASN: Sudah 3 yang Berkasus
2 kantor kecamatan di Kutai Timur Diispeksi Mendadak Pjs Bupati Agus Hari Kesuma

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA