Kutai Timur – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah mengumumkan program pembagian seragam sekolah gratis yang ditujukan bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri. Program ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua serta memperkuat akses pendidikan yang merata dan inklusif bagi seluruh siswa di Kutim.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menjelaskan bahwa program ini dianggarkan dalam anggaran murni dan anggaran perubahan, dengan nilai total sekitar 120 miliar rupiah. “Anggaran seragam kalau tidak salah 106 miliar, jadi menurut saya totalnya sekitar 120 miliar termasuk anggaran murni,” kata Mulyono.
“Namun, mohon nanti dicek lagi ke bidang terkait, karena saya takut keliru. Jadi tolong periksa ke bidang khusus yang menangani itu agar bisa direvisi jika ada kekeliruan dari saya,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa Disdikbud selalu bersikap terbuka terkait alokasi anggaran, meskipun tetap membutuhkan verifikasi lebih lanjut demi keakuratan data.
Program seragam gratis ini mencakup pemberian empat setel seragam untuk setiap siswa, terdiri dari seragam wajib, olahraga, batik, dan pramuka. Berdasarkan data dari Disdikbud Kutim, jumlah siswa yang akan menerima seragam ini meliputi 53.465 siswa SD Negeri dari kelas 1 hingga 6, serta 17.521 siswa SMP Negeri dari kelas 1 hingga 3. Sehingga, total siswa penerima seragam gratis mencapai 70.986 orang.
Program pembagian seragam ini merupakan wujud komitmen Disdikbud Kutim dalam memastikan pendidikan yang lebih adil dan setara bagi seluruh siswa di daerah Kutim. Dengan adanya bantuan seragam gratis, diharapkan semangat belajar para siswa dapat meningkat, sementara beban finansial orang tua menjadi lebih ringan. (Adv)