Sangatta – Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) dan evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) guna mewujudkan Kabupaten Kutim sebagai KLA yang diadakan di ruang Live Room Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo Perstik) Kabupaten Kutim pada Senin, 12 Juni 2023.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kutim Ardiansyah Sulaiman, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Noviari Noor, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mulyono, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dr. Aisyah, serta beberapa perwakilan dari Mahkamah Agung, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Agama, Polres, dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK).
KLA merupakan sebuah konsep pembangunan daerah yang berfokus pada hak-hak anak dengan mengintegrasikan komitmen dan sumber daya dari pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Bupati Kutim, Ardiansyah, mengucapkan terima kasih kepada tim verifikasi dari provinsi dan kementerian yang secara rutin melakukan evaluasi terhadap KLA di Kutim. Ia juga menyampaikan bahwa dari 24 indikator KLA, beberapa telah berhasil dilalui bersama secara umum.
“Kita sudah memiliki kerjasama antara Pengadilan Agama, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sehingga semua administrasi keluarga dan anak tidak ada persoalan dan sudah kita gratiskan untuk penyelesaian administrasi kependudukan sejak tahun 2010,” jelas Ardiansyah dalam sambutannya.
Selain itu, Ardiansyah mendorong semua pihak untuk terus berusaha memberikan fasilitas terbaik bagi anak-anak. Pemkab Kutim telah memberikan beberapa fasilitas seperti tempat bermain di rumah sakit anak, puskesmas, sekolah ramah anak, dan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan anak. Bupati berharap bahwa evaluasi yang akan disampaikan oleh verifikator pada hari ini dapat menjadi acuan untuk perbaikan ke depan.
Ardiansyah juga menyatakan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan Kutim sebagai kota yang layak bagi anak-anak. Saat ini, Kutim sudah meraih pengakuan KLA untuk tingkat Pratama dan juga telah mendapatkan angka untuk tingkat madya. Beliau berharap Kutim dapat melampaui batas tingkat madya dan melanjutkan ke tahapan berikutnya. Pemerintah akan terus berupaya untuk mengoptimalkan penerapan KLA di Kabupaten Kutim guna memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak.
“Saya berharap, mudah-mudahan evaluasi yang akan disampaikan pada hari ini oleh verifikator dapat menjadi bahan perbaikan untuk kami berikutnya,” ucap nya.
Tak hanya itu, Ardiansyah menyampaikan bahwa pemerintah akan terus meningkatkan Kabupaten Kutim ini sebagai salah satu kota layak anak. Hingga saat ini, Kabupaten Kutim sudah memiliki KLA untuk tingkat Pratama, dan juga sudah memiliki angka untuk tingkat madya.
“Mudah-mudahan kita bisa melampaui batas madya, sehingga bisa masuk ke proses berikutnya,”pungkasnya. (Adv)