Sangatta – Pesta karya yang di gelar di SMPN 1 Sangatta Utara telah usai. Penutupan yang berlangsung pada kamis (2/11/2023) di hadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Menegah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur, Muhammad Ilham.
Saat diberi kesempatan untuk memberikan sambutan, di hadapan guru-guru dan siswa SMPN 1 Sangatta Utara, Ilham berkeinginan untuk menambah jenis beasiswa di Kutai Timur. Usulan tersebut berupa beasiswa khusus inklusi.
“Tadi saya berdiskusi, ke depan ditambah lagi kategori beasiswa istimewa untuk inklusi, mungkin ini perlu diskusi lagi lebih intens,” ucapnya, Kamis (2/11/2023).
Ilham mengatakan terkait ini akan menyampaikan terlebih dahulu kepada kepala Disdikbud Kutim dan Bupati Kutai Timur.
karena sejauh ini, beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Diadikbud Kutim kerjasama dengan perusahaan berupa beasiswa berdaya untuk siswa SMP yang tidak mampu.
Sementara itu di waktu yang berbeda, Yeti Arika Desiviana selaku Kepala SMPN 1 Sangatta Utara, memberi keterangan bahwa sangat mendukung wacana beasiswa tersebut, sebab di sekolahnya juga ada siswa inklusi.
Ada keinginna jikalau bisa, SMPN 1 Sangatta Utara menjadi pilot projek percontohan dalam sekolah inklusi.
“Kami memiliki 7 siswa inklusi, 3 orang siswa kelas 7, 2 orang siswa kelas 8 dan 2 orang lagi siswa kelas 9,” jelasnya
Ia berharap dengan adanya beasiswa dapat mendukung anak-anak dalam bersekolah, jadi bukan hanya yang tidak mampu tetapi yang berprestasi juga walaupun mampu bisa jadi mendapatkan beasiswa.
Karena nilai akademis anak-anak patut dihargai atas usaha mereka belajar hingga menjadi cerdas dan mendapatkan beasiswa. Tentu saja ini emnjadi motovasi dari anak-anak dan orang tua mereka. (adm1)