Sangatta – Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) menjadi sorotan utama dengan kehadiran Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman. Acara ini tidak hanya mencakup FLS2N, tetapi juga menggabungkan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) bagi siswa tingkat SMA/MA/SMK dari Kabupaten Kutai Timur dan Bontang. Inisiatif ini berasal dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim Wilayah II.
Dalam konteks ini, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini terus ditingkatkan. Ia menekankan pentingnya menjadikan agenda semacam ini sebagai bagian rutin dalam kalender kegiatan pendidikan.
Ardiansyah Sulaiman menyatakan, “Kegiatan ini memiliki dampak positif bagi perkembangan prestasi dan kreativitas para siswa.” Ia juga berharap agar acara ini dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan terus ada dalam suasana yang lebih meriah. Menurutnya, agenda besar semacam ini harus mendapatkan perhatian dan dukungan maksimal agar dapat menciptakan suasana yang lebih hidup.
Dalam acara tersebut, turut hadir beberapa tokoh penting, seperti Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Tejo Yuwono, serta Kepala sekolah dari SMA/MA/SMK di Kutai Timur, beserta perwakilan dari Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kutai Timur (Disdukbud). Semua pihak tersebut bersatu dalam semangat kolaborasi untuk mendorong kemajuan pendidikan dan prestasi siswa di wilayah tersebut.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan Dinas Pendidikan, Festival Lomba Seni Siswa Nasional ini diharapkan dapat menjadi ajang yang berkesan dan bermanfaat bagi siswa dalam mengembangkan bakat dan minat mereka. Melalui dukungan maksimal, kami yakin festival ini akan terus menjadi acara yang semakin meriah dan memberikan nilai positif bagi pendidikan dan prestasi siswa. (Adv)