SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengatakan Pemerintah saat ini terus memfasilitasi koperasi yang ada di Kutim. Agar mereka secara bertahap satu persatu menyehatkan dirinya. Kemudian bangun dengan melakukan kegiatan.
“Salah satunya penataan keuangan dan keanggotaan koperasi masing-masing. Yaitu dengan cara melatih perwakilan koperasi memahami akutansi dan seterusnya,” kata Ardiansyah usai membuka kegiatan Pelatihan Akuntansi Koperasi angkatan ke 5 wilayah Kongbeng dan Telen garapan Diskop UMKM Kutim, di Teras Belad Cafe and Resto, Jumat (21/7/2023).
Selain kemahiran dalam akutansi, koperasi juga dituntut untuk mengelola manajemen yang baik. Supaya antara pengurus dan anggota, kemudian pekerjaan dan produk bisa dipastikan berjalan dengan baik.
“Sehingga mereka bisa lebih berkarya lagi,” ucapnya.
Kedepannya juga produk-produk yang koperasi ini bisa dikurasi. Dengan menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat diproduksi massal untuk kebutuhan konsumen dipasar global.
“Ada satu koperasi di kecamatan Wahau, ingin mendirikan pabrik minyak goreng dan saya sudah berikan rekomendasi. Saya sangat setuju sekali mereka mendirikan pabrik minyak goreng mini. Ini luar biasa,” tegas orang nomor satu di Pemkab Kutim ini.
Apabila itu berhasil, bisa menjadi contoh bagi koperasi lainnya untuk terus berkarya dengan segenap kemampuan. Mulai dengan material, modal dan yang dimiliki Kutim. Jadi pergerakan koperasi di Kutim ini mudah. Karena modal pekerjaannya sangat banyak sekali hanya saja, yang menjadi persoalan bagaimana mereka meyakinkan diri untuk berdaya satu anggota dengan lainnya agar terus bekerja.
“Allhmdulilah, kita bisa menghidupkan dan menyehatkan koperasi yang ada,” tutupnya. (Adv)