Pembangunan RS Tipe D Muara Bengkal Menjadi Wacana Dinkes Kutim

- Redaksi

Senin, 23 Oktober 2023 - 17:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – Ada 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Timur. Dimana akses ke plosok Kecamatan tersebut masih termasuk sulit untuk di tembus oleh beberapa infrastruktur yang seyogyanya dapat diusakan secepatnya agar bisa di manfaatkan oleh masyarakat.

Salah satu yang menjadi kendalah yaitu Akses pelayanan kesehatan wilayah pelosok yang ada di Kutai Timur.  Dan untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mewacanakan penambahan rumah sakit rujukan di Kecamatan Muara Wahau. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur juga telah membangun Rumah Sakit (RS) Tipe D di Kecamatan Sangkuriang dan Muara Bengkal, kemudian akan menyusul RS Tipe D Muara Wahau.

Baca Juga :   Masalah Teknis SPD Menghambat Progres Pencairan Anggaran di Kutai Timur

Kepala Dinkes Kutai Timur Bahrani mengatakan, wacana pembangunan RS Tipe D Muara Bengkal merupakan usulan warga setempat dalam musyawarah pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan mulai dari Telen, Muara Wahau, dan Kongbeng.

Usulan ini muncul setelah Pemkab Kutim meresmikan RS Muara Bengkal yang membuat warga dari tiga kecamatan ini meminta Pemkab Kutim menyediakan RS serupa.

“Kita sudah wacanakan usulan pembangunannya di tahun 2024, tapi sekarang masih menunggu lokasi dan lahan pembangunannya,” kata Bahrani.

Baca Juga :   Guna Wujudkan Good Governance, Bupati Kutim Tindaklanjuti Hasil Kegiatan Koordinasi Supervisi Program Pemberantasan Korupsi

Dijelaskan bahwa ada keinginan Dinkes Kutim agar lokasi pembangunan RS Tipe D Muara Bengkal berada di Kecamatan Muara Bengkal, mengingat wilayahnya diapiti oleh Kecamatan Telen dan Kongbeng. Namun ketersediaan lahannya masih jadi kendala.

“Kita mau di tengah yaitu di Muara Wahau, tapi ada juga usulan di dua kecamatan lain masih butuh pertimbangan lagi,” ujarnya.

Menurutnya penentuan lokasi RS Muara Wahau harus di tengah dari tiga kecamatan ini agar mudah diakses masyarakat, apalagi akses ketiga wilayah ini masih cukup sulit.

Baca Juga :   Guna Tingkatkan SDM Calon Pekerja, Disnakertrans Kutai Timur Gandeng BLK Dan Mitra Lainnya

“Jadi harus ditengah biar memudahkan masyarakat,” terangnya.

Kadinkes juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak terlalu memaksakan pembangunan RS harus berada di Muara Wahaum. Tapi yang utama harus menyiapkan lahan yang tidak memiliki masalah. Sebab, pihaknya tak ingin ketika RS terbangun, malah diributkan lantaran masalah lahan belum benar-benar terselesaikan.

“Apalagi kalau sampai ada yang meminta ganti rugi dan sebagainya. Itu jangan sampai terjadi, harus dihindari,” Ujar Bahrani.(adm)

Berita Terkait

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Ramai Kegiatan Produktif di Akhir Tahun, Kadispora Kutim Bangga Pemuda Makin Berdaya
Pjs Bupati Kutai Timur Soroti Penerapan Aturan Ganti Rugi Pencemaran Lingkungan
Disdikbud Kutim: Program Seragam dan Kebijakan Pendidikan Fokus Ringankan Beban Orang Tua
Pjs Bupati Kutim Terima Laporan DLH Terkait Kondisi Lingkungan di Kutim
Disdikbud Kutim Fokus Penuhi 7 Program Unggulan Pendidikan di Tahun Terakhir Masa Jabatan Bupati dan Wabup
Pjs Bupati Kutim Instruksikan Dinas PU Segera Lakukan Mitigasi Risiko Galian C
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kutim Soroti Percepatan Infrastruktur dengan Skema Multi Years Contract

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA