Bupati Ardiansyah Sulaiman Menutup MPLS TK Kemala Bhayangkari 09

- Redaksi

Kamis, 13 Juli 2023 - 22:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Sangatta – TK Kemala Bhayangkari 09 resmi mengakhiri kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung mulai Senin (10/7/2023) hingga Kamis (13/7/2022). MPLS berjalan dengan lancar dan penuh kegembiraan. Upacara penutupan dipimpin oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman dengan pelepasan balon ke udara sebagai simbolisnya.

Hadir dalam acara tersebut adalah Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic, Bunda Paud Siti Robiah, Camat Hasdiah dari Sangatta Utara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mulyono, Kepala Desa Sangatta Utara Mulyanti, pembina TK Kemala Bhayangkari 09, dan orang tua murid.

Baca Juga :   Radalog Triwulan II Sebagai Evaluasi Hasil Program Pemkab Kutim

Saat sambutan, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan amanat dari kementerian setiap tahun ke tahun selalu berubah. Bahkan ada amanat terbaru yang menarik untuk anak didik masuk sekolah dari Kementerian Pendidikan. Terkait dengan keinginan bersama, agar anak segera bisa baca, tulis dan hitung (calistung).

“Ditegaskan dari kementerian untuk calistung anak-anak dari TK sampai kelas 1 dan 2 SD belum ada kewajiban bagi mereka supaya bisa baca, tulis dan berhitung,” kata orang nomor satu di Pemkab Kutim itu.

Namun tak boleh salah terjemahankan, Ardiansyah menerangkan artinya guru haruslah menggunakan konsep menyenangkan. Yakni sistem proses mengajar menyenangkan anak-anak agar mudah menyerap ilmu yang ditransfer oleh guru-gurunya.

Baca Juga :   Peringati Hari Sumpah Pemuda, Bupati Kutim Beri Pesan Untuk Pemuda Dalam Menghadapi Pemilu Damai 2024

“Menyenangkan itu artinya pasti tidak ada pemaksaan, apabila konsep belajar itu anak-anak mampu mengembangkan kecerdasannya. Secara langsung ada yang cepat bisa membaca, menghitung dan juga ada yang cepat bisa menulis tapi jangan disama ratakan semua anak harus bisa,” urainya.

Pasalnya perkembangan anak itu berbeda-beda dari anak satu dengan yang lain. Di balik konsep ini saat mereka dijenjang kelas tiga SD, menurutnya, kurikulumnya pasti berubah. Maka dari itu guru-guru TK, SD kelas dan dua punya kewajiban menerapkan konsep menyenangkan itu.

Baca Juga :   Tim Percepatan Penurunan Stunting Kutai Timur Mengejar Target Penurunan Hingga 20 Persen Menuju Tahun 2024

“Berikan anak-anak ruang dang waktu untuk belajar dengan bermain dan terapkan sekolah sehat,” jelasnya.

Senada, Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari 09 Maryam Aria Arifin mengatakan untuk jumlah peserta didik yang diterima sebanyak 93 siswa. Terdiri dari kelompok bermain 6 anak. TK A dan B sebanyak 87 anak. Sementara tenaga pendidik ada 11 guru.

” Terima kasih Pemkab Kutim melalui Disdikbud yang telah memberi buku penunjang IKM, APE dan satu buah laptop,” singkatnya.(Adv)

Berita Terkait

Pesantren Kilat Ramadhan 1445H Disdik Kutim Di Buka Bupati
Berkah Ramadhan, Baznas Kutim Siap Bagikan 4000 Paket Sembako Untuk Mustahik
Kutai Timur Bakal Punya Pabrik Amonium Nitrat Inovatif dan Berkualitas di Indonesia
Akreditasi PAUD PNF Terbanyak se Kaltim, Bunda PAUD dan Disdikbud Kutai Timur Raih Tiga Penghargaan dari BAN PAUD PNF Prov. Kaltim
Disdik Adakan Bimtek Pengembangan Aplikasi Learning Management System Untuk Pendidikan Nonformal
Pengukuhan Perempuan Indonesia Maju, Bupati Harap Perempuan Diberi Ruang Yang Adil
Kasmidi Bulang Lepas Peserta Jelajah Bukit Pelangi
Darsafani Upayakan Diskop UKM Kutim Dari Grade B Naik Ke Grade A

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:25 WITA

Pentingnya Kajian Berkala untuk Meningkatkan Kesadaran Perempuan dan Remaja

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:34 WITA

Pandi Widiarto Wajah Baru Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur

Rabu, 14 Agustus 2024 - 22:20 WITA

Mulyana Kembali Terpilih Sebagai Wakil Rakyat Dari Partai PAN Dapil II Kutim

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 22:48 WITA

Anggota DPRD Novel, Menyoroti Pentingnya Koordinasi Dalam Penanganan HIV dan AIDS di Kutim

Senin, 29 Juli 2024 - 22:37 WITA

Perlunya Edukasi dan Infrastruktur untuk Atasi Kekerasan Terhadap Perempuan

Senin, 29 Juli 2024 - 22:34 WITA

Faisal Rachman Anggap Investasi Yang Masuk Ke Kutim Tidak Memberikan Dampak Yang Berarti

Senin, 29 Juli 2024 - 22:31 WITA

Joni Ungkapkan Salah Satu Cara Menjaga Keamanan Di Lingkungan Masyarakat

Senin, 29 Juli 2024 - 22:13 WITA

Fitriyani Setuju jika Kutai Timur Menyediakan Tanah untuk Sekolah SMA

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Pandi Widiarto Wajah Baru Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur

Kamis, 15 Agu 2024 - 22:34 WITA