Ikan Asin Kutai Timur Mendunia, Bupati Sampaikan Rasa Bangga

- Redaksi

Selasa, 31 Oktober 2023 - 21:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Loading

Kutai Timur – Ikan asin merupakan salah satu makanan favorit sebagaian orang Indonesia. Untuk itu, produk ikan asin dipandang sebagai salah satu potensi yang dimiliki banyak daerah khususnya di wilayah pesisir pantai di Indonesia.

Salah satu wilayah yang mulai melirik peluang tersebut adalah Kabupaten Kutai Timur. Bupati Kutai Timur (Kutim)  Ardiansyah Sulaiman mengatakan, potensi produk ikan asin air tawar dari daerah ini menarik minat pembeli dari Cina.

Bupati menjelaskan bahwa ketertarikan Cina bukan tanpa alasan. Apalagi ikan air tawar diketahui memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Pastinya manfaat vitamin A ini, selain dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, juga sangat bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan

Investor Cina yang ingin membeli dan memesan ikan asin air tawar itu disampaikan melalui mitranya, yakni pengusaha Indonesia di Bekasi, saat mengikuti kegiatan Business Matching di Jakarta, belum lama ini.

Baca Juga :   Optimalisasi Dana Bantuan Rp 50 Juta Per RT, Yuriansyah Minta Penggunaan Sesuai Aturan

“Cina tertarik membeli dan memasarkan kembali 7 ton (ikan asin air tawar) per bulan. Rinciannya ikan asin sepat siam 5 ton dan 2 ton ikan asin haruan atau ikan gabus. Itu mereka (investor) sampaikan saat mengikuti Business Matching di Jakarta, pada bulan September 2023 lalu,” ujar Bupati.

ikan asin air tawar diproduksi dan dikembangkan di Kecamatan Muara Ancalong dan Muara Bengkal, tepatnya Desa Senambah dan Desa Malupan. Ujar Bupati.

Sementara Kepala Desa Senambah Ahmad Lamo membenarkan ikan asin air tawar cukup besar dan menjadi produk unggulan Desa Senambah.

Menurutnya jenis ikan asin air tawar yang di produksi masyarakat Desa Senambah antara lain berbahan baku ikan sepat siam, ikan gabus atau haruan, ikan biawan dan ikan tomang.

Baca Juga :   Wujudkan Kutim sebagai Kabupaten Layakan Anak, Ini Kata Ardiansyah Sulaiman

“Kalau pas musimnya produksi ikan asin Senambah bisa mencapai puluhan ton per bulan. Tapi kalau seperti saat ini, belum musimnya produksi berkurang. Tapi masih hitungan ton juga. Jadi kalau ada yang minat kami siap,” kata Kades Ahmad Lamo.

Untuk saat ini, produksi ikan asin air tawar dari daerahnya sudah dikirim untuk memenuhi pesanan ke Bekasi dan Cirebon. Biasanya produksi ikan asin lebih dulu dikumpulkan oleh para tengkulak atau pengepul yang ada.

“Kalau pengiriman ikan asin ke Bekasi, Cirebon itu sudah kami lakukan melalui para tengkulak atau pengumpul. Tapi yang menjadi masalah itu harga hanya dikisaran Rp 90 ribu per kilogram,” sebut Ahmad Lamo.

Baca Juga :   Kadis Perikanan Sampaikan Strategi Pembangunan Kelautan dan Perikanan Kutai Timur.

Maka dari itu dia berharap melalui dinas teknis terkait, bisa melakukan pemasaran yang baik. Sehingga harga yang didapat masyarakat terkait penjualan ikan asin semakin baik.

Sedangkan Kepala Desa Mulupan Iriansyah mengapresiasi dukungan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang begitu peduli dan memperhatikan masyarakat kecil, khususnya warga yang berusaha memproduksi ikan asin. Dengan produksi ikan asin yang masih banyak ragam menyesuaikan musim, pihaknya saat ini baru sanggup memproduksi sekitar 30 ton. Namun jika sedang bukan musim ikan, maka produksi hanya di kisarang 10 ton. Hasilnya dijual hingga ke Banjarmasin.

“Kalau warga Desa Malupan ini satu kampung atau 100 persen usahanya hanya ikan asin. Jadi kami sanggup kalau ada pesanan 10 ton per bulan,” kata Kades Iriansyah.

Berita Terkait

Kutim Gelar Kampanye Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Ramai Kegiatan Produktif di Akhir Tahun, Kadispora Kutim Bangga Pemuda Makin Berdaya
Pjs Bupati Kutai Timur Soroti Penerapan Aturan Ganti Rugi Pencemaran Lingkungan
Disdikbud Kutim: Program Seragam dan Kebijakan Pendidikan Fokus Ringankan Beban Orang Tua
Pjs Bupati Kutim Terima Laporan DLH Terkait Kondisi Lingkungan di Kutim
Disdikbud Kutim Fokus Penuhi 7 Program Unggulan Pendidikan di Tahun Terakhir Masa Jabatan Bupati dan Wabup
Pjs Bupati Kutim Instruksikan Dinas PU Segera Lakukan Mitigasi Risiko Galian C
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kutim Soroti Percepatan Infrastruktur dengan Skema Multi Years Contract

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:05 WITA

Sayid Anjas Salurkan Tabung Gas 3 Kg dengan Harga Murah untuk Warga Sangatta Utara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:14 WITA

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Senin, 9 Desember 2024 - 23:28 WITA

DPRD Kaltim Desak Pemkot Balikpapan Siapkan Infrastruktur Hadapi Lonjakan Penduduk IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 23:15 WITA

Baharuddin Demmu: Pengelolaan SDA Kaltim Harus Ramah Lingkungan dan Berkeadilan

Senin, 9 Desember 2024 - 22:09 WITA

Lemahnya Implementasi Perda Kawasan Tanpa Asap Rokok, DPRD Kaltim Angkat Suara

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WITA

Ananda Emira Moeis: Database Pertanian Jadi Fondasi Ketahanan Pangan di Era IKN

Senin, 9 Desember 2024 - 21:01 WITA

Syarifatul Sya’diah Dorong Pemerataan Pendidikan di Pedalaman Berau

Senin, 9 Desember 2024 - 19:40 WITA

Yonavia Desak Perbaikan Jalan dan Akses Air Bersih di Kubar dan Mahulu

Berita Terbaru

DPRD Kutim

Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim Bahas Perubahan Roster Kerja

Selasa, 4 Feb 2025 - 14:14 WITA

Opini

FENOMENA FEODALISME MENTAL DIKALANGAN MAHASISWA.

Kamis, 26 Des 2024 - 22:34 WITA