SANGATTA – Porseni PGRI 2033 Kutai Timur baru saja resmi di buka.
Acara yang diikuti oleh hampir seluruh Kecamatan yang ada di Kutai Timur berlangsung dengan meriah.
Turut hadir beberapa pejabat Kutai Timur diantaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim Mulyono, Wakil Ketua PGRI Kutim Jamhari, Ketua Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Kutim Adi Heriyanto, Wakil Ketua I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim Jepi Darsono, Kepala UPT Sarana dan Prasarana (Sarpras) Olahraga Kudungga Hadri
Barisan para atlit cukup panjang, menandakan minta yang luar biasa terhadap pesta olah raga yang di khususkan untuk guru ini.
Bupati Kutim, Ardiasnyah Sulaiman, Bupati Kutai Timur (Kutim) meresmikan pembukaan ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kutim ini.
Kegiatan yang digelar selama 3 hari, mulai tanggal 30 Oktober hingga 3 November mendatang.
“Saya berharap, peserta yang hadir harus lebih bersemangat. Tingkatkan prestasi, tingkatkan kemampuan berolahraga supaya nanti dapat melahirkan atlet (Kutim) yang berasal dari kalangan guru,” tandasnya di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kudungga, Kompleks UPT Olahraga Kudungga, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, Senin (30/10/2023).
Bupati juga berpesan bagi para peserta, untuk selalu junjung tinggi nilai sportivitas, karena tujuan dari digelarnya kegiatan ini yaitu mempererat tali silaturahmi antar sesama guru yang ada di Kutim. Sambungnya, disamping prestasi, ada juga persaudaraan yang harus ditingkatkan.
“Sama-sama kita berada di naungan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), jadi jangan sampai nanti saat pertandingan karena tidak sportif,” ujar Bupati.
Disamping itu, beliau membeberkan bahwa ajang ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mempersiapkan Porseni PGRI tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan datang di Kutai Kartanegara. Kilas balik, tahun lalu Kutim sendiri menduduki peringkat 3 pada ajang Porseni PGRI tingkat provinsi yang dilaksanakan di Berau.
“Maka tahun ini harus naik,” tegas Ardiansyah dihadapan 679 peserta yang terdiri dari guru beserta para pendamping yang berbaris rapih di lapangan.(adm)