Sangatta – Menanamkan rasa saling mengasihi dan saling mendukung seyogyanya dilakukan oleh orang tua dan guru di sekolah kepada anak sejak dini.
Mengasihi sesama manusia merupakan perbuatan yang terpuji. Berbagi kepada sesama adalah perbuatan yang disenangi Tuhan Yang Maha Esa.
Edukasi semacam ini dilakukan oleh salah satu sekolah swasta terbesar di Kutai Timur. SD YPPSB 3. Sekolah swasta yang didukung oleh perusahaan batu bara PT. Kaltim Prima Coal (KPC) mengadakan kegiatan bakti sosial dengan tema Apresiasi Karya Seni dan Berbagi SD YPPSB 3 Sangatta, pada Sabtu (4/11/2023) pagi.
Kegiatan yang berorientasi pada pendidikan sosial sejak dini ini diapresiasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur (Kutim) Mulyono yang hadir mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman pada acara Primavaganza XVII.
“Terima kasih kepada SD YPPSB 3 Sangatta yang sudah memberikan teladan bagi sekolah lainnya yang ada di Kutim. (Tentang) Bagaimana cara berbagi kepada teman-teman yang kurang mampu, mau berbagi. Ayo tiru cara SD YPPSB 3 Sangatta,” ujarnya.
‘Sikap mau berbagi ini harus ditanamkan sejak kecil dari hal-hal sederhana.Tujuannya adalah agar para siswa tidak peduli dengan dirinya sendiri, tetapi juga punya tanggung jawab sosial di tengah masyarakat,” ujar Mulyono
Ditemui saat acara berlangsung, Kepala sekolah SD YPPSB 3 Sangatta Deviary Bayuningratri mengatakan bahwa program berbagi ini bertujuan untuk membantu teman-teman sebaya yang kurang mampu dan beruntung yang ada di Sangatta. Sebagai bentuk kepadulian SD YPPSB 3 terhadap sesama. Program ini sudah menjadi agenda rutin tahunan dan sasarannya adalah anak-anak yang kurang mampu secara bergantian.
“Donasi ini dikumpulkan dengan cara menyisihkan sebagian uang jajan siswa selama sebulan lebih. Jadi anak -anak diberi pemahaman terlebih dahulu juga kerja sama dengan orang tua melalui komite sekolah. Jadi ini murni dari siswa untuk siswa,” jelas Devi.
Ditambahkannya bahwa bentuk donasi ini antara lain seperangkat alat tulis dan tas sekolah serta uang tunai. Tidak ada perbedaan, semua yang berhak dibantu akan dibantu, tetapi karena terbatas, jadi bergiliran.
“Jumlah siswa yang menerima donasi tahun ini sebanyak 23 anak yang berasal dari sekolah-sekolah yang ada di Sangatta. Diantaranya SD 012, NI Hajar Abiyat dan SD Katolik Asisi Kabo. Mudah-mudahan di tahun depan bisa menjangkau lebih luas lagi.
Sementara itu, Muhammad Ali seorang siswa yang menerima bantuan tersebut merasa senang dan bahagia. Dia menyampaikan terima kasih kepada teman-teman SD YPPSB 3 Sangatta yang sudah membantu dan peduli mau berbagi.
“Yang didapat ini ada tas, buku dan alat tulis, pensil warna dan ada uang juga. Terima kasih teman-teman mau berbagi,” ujarnya.