Sangatta – Salah satu jalan besar yang ada di Kota Sangatta, Kutai Timur menjadi langganan banjir. Buruknya kondisi drainase menjadi penyebab daerah tersebut sering kali terkena banjir, meski hujan yang turun tidak terlalu deras.
Ada indikasi saluran air tersumbat, dangkal karena lumpur dan kotoran. Sehingga drainase tersebut perlu untuk segera di bersihkan lalu di bangun segera mungkin agar tidak banjir lagi.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Timur, Joni Abdi Setia, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah melalui program multi years tahun jamak, akan melakukan perbaikan drainase perkotaan, dengan salah satunya perbaikan drainase Jalan Dayung – Sidodadi – Ilham Maulana – dan Singa Gembara yang sudah mulai dikerjakan.
“Perbaikan drainase ini telah dimulai pada tahun ini dan secara resmi diresmikan oleh Bupati Kutim, Ardiansyah, ungkap Joni Abdi Setia.
Sementara itu, Bupati Kutai Timur secara resmi melakukan peletakan batu pertama untuk pembanguna drainase Jalan dayung Desa singa Gembara disaksikan oleh jajaran pejabat pemkab Kutai Timur dan anggota DPRD Kutai Timur, Jimmy, Camat Sangatta Utara Hasdiah dan Jajaran Dinas PU Kutai Timur.
Perbaikan drainase ini akan berlangsung hingga tahun mendatang, dengan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Timur dari tahun 2023 dan 2024.
Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 40 miliar, dengan pembagian anggaran sebesar Rp 24 miliar pada tahun ini dan sisanya senilai Rp 16 miliar akan dialokasikan pada tahun berikutnya.
Ini merupakan program yang sudah di rencanakan Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah Kutai Timur dalam meningkatkan infrastruktur drainase perkotaan dengan harapan dapat mengurangi risiko banjir di masa depan. (adm1)