Sangatta – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo Perstik), Ery Mulyadi, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Call Center 112 tetap beroperasi dan telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dalam melaporkan situasi darurat.
Ery menjelaskan bahwa mayoritas laporan yang diterima belakangan ini berkaitan dengan tindak kriminal, kecelakaan, dan beberapa panggilan iseng. Penyebaran informasi mengenai Call Center ini telah dilakukan secara aktif oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sehingga dapat diakses oleh seluruh kecamatan yang ada di wilayah tersebut.
“Jika masyarakat berada di luar Kutai Timur, mereka akan secara otomatis dihubungkan dan ditangani oleh pemerintah setempat di tempat mereka berada.” Ujar Ery. (22/05/2023)
Menurut Ery, kehadiran layanan ini sangat membantu masyarakat karena mereka tidak perlu lagi menghafal banyak nomor telepon darurat. Masyarakat yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat dapat dengan mudah menekan angka 112 dan mengirimkan permintaan bantuan terkait kecelakaan, kebakaran, dan situasi darurat lainnya.
Tim Layanan call center 112 Kutai Timur yang berpusat di kantor Dinas Kominfo Perstik Kutim telah dilengkapi dengan kemampuan penanganan kegawatdaruratan. Saat ini, Dinas Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan RSUD Kudungga Sangatta telah terkoneksi dengan pusat layanan tersebut.
Dengan adanya Call Center 112, masyarakat Kabupaten Kutai Timur dapat merasa lebih aman dan siap menghadapi berbagai situasi darurat dengan bantuan yang cepat dan profesional. Layanan ini memastikan bahwa keadaan kritis dapat cepat ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang, sehingga dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan.
Diskominfo Perstik Kutai Timur komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan ini guna memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat setempat. Dalam hal ini, penting untuk menjaga kerahasiaan dan privasi pengguna dalam pengelolaan laporan yang dikirimkan. (Adv)