Kutai Timur – Dinas Kesehatan Kutai Timur (Kutim) berencana untuk menyerahkan ambulans kepada sejumlah puskesmas di daerah ini sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr. H Bahrani, menjelaskan bahwa penyerahan ambulans tersebut akan dilakukan saat acara Apel Kesadaran Nasional (AKN). “Untuk pemberian ambulans akan kami serahkan saat AKN. Makanya tadi kami minta PJ Bupati hadir di acara AKN untuk serah terima dengan puskesmas,” ujar dr. Bahrani.
Pemberian ambulans ini dilakukan secara bergiliran, mengingat keterbatasan anggaran dan jumlah ambulans yang tersedia. “Untuk puskesmas mana saja yang dapat itu, Bupati yang tahu, karena bergiliran. Enggak langsung 21 puskesmas, tahun lalu ada, tahun depan ada lagi,” tambahnya. Dengan sistem bergiliran, Dinas Kesehatan Kutim berharap bisa memberikan ambulans kepada semua puskesmas di wilayahnya dalam jangka waktu tertentu.
Namun, dr. Bahrani juga menyampaikan bahwa biaya pemeliharaan (maintenance) ambulans sangat tinggi, terutama mengingat medan jalan yang berat di Kalimantan Timur. “Biaya maintenance-nya tinggi, karena medan jalan di Kalimantan Timur ini kan berat,” jelasnya. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kutim menyiapkan anggaran untuk biaya pemeliharaan ambulans yang diserahkan ke puskesmas.
Meskipun puskesmas yang menerima ambulans akan bertanggung jawab atas pemeliharaannya, dr. Bahrani mengakui bahwa kadang-kadang puskesmas tidak memiliki anggaran yang cukup untuk menanggung biaya tersebut. Oleh karena itu, anggaran dari Dinas Kesehatan tetap diperlukan untuk memastikan operasional ambulans berjalan lancar. “Kadang-kadang puskesmas enggak punya anggaran, jadi kami juga harus anggarkan, makanya ini nanti bergiliran,” pungkasnya.
Melalui langkah ini, diharapkan kualitas layanan kesehatan di Kutim semakin meningkat, dengan ambulans yang siap digunakan untuk merujuk pasien ke rumah sakit atau untuk kebutuhan darurat lainnya.(Adv)